Gagal Penuhi Keinginan Rakyat Terkait Krisis Ekonomi, Kim Jong Un Teteskan Air Mata Saat Berpidato

- 14 Oktober 2020, 11:12 WIB
Kim Jong Un menangis saat pidato di depan publik.
Kim Jong Un menangis saat pidato di depan publik. /Tangkapan Layar YouTube NK News

PR INDRAMAYU – Pada upacara militer tahunan akhir minggu lalu, pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un dengan suara bergetar, meminta maaf, dan menyampaikan terima kasih kepada rakyatnya dengan meneteskan air mata pada pidatonya.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA News dan KCNA, sejumlah warga negara Korea Utara dari mulai tentara, penjabat tinggi, hingga partai buruh, ikut terbawa suasana tersebut, dan beberapa dari mereka tampak terharu.

Bukan hanya itu, ada pula beberapa yang ikut menangis dan menahan air matanya pada saat mendengarkan pidatonya.

Baca Juga: IPhone 12 Bakal Segera Diproduksi Massal, tapi Fitur Utamanya Akan Hilang

“Kepercayaan rakyat kepada saya setinggi angkasa dan sedalam lautan, tetapi saya telah gagal memenuhi keinginan rakyat. Untuk itu, saya meminta maaf,” tutur Kim Jong Un pada pidatonya.

Hal tersebut dikarenakan Korea Utara mengalami krisis ekonomi berkepanjangan, akibat sanksi ekonomi dari lembaga internasional dan beberapa negara di dunia.

Lewat pidatonya, dia menjunjung tinggi kepercayaan masyarakat Korea Utara, yang menurutnya, itu menjadi alasan negara agar tetap bertahan meskipun pemerintah menutup ketat perbatasan dan pengaruh dari dunia luar.

Baca Juga: Stasiun Gambir Tidak Alami Perubahan Waktu Keberangkatan di Masa PSBB Transisi, Catat Jadwalnya!

“Harta yang paling berharga buat saya adalah ketulusan dan kepercayaan dari rakyat, yang tidak dapat ditukar dengan ketenaran dan jutaan ton emas, oleh karena itu menjadi dorongan saya untuk tidak gentar dan tidak mengenal apapun yang mustahil untuk dilakukan,” tambah Kim.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA KCNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x