Petugas Medis Sibuk Tangani pasien Covid-19, Wanita di India Harus Rela Kehilangan Bayi Kembarnya

- 29 September 2020, 13:07 WIB
Ilustrasi bayi kembar. /ANTARA
Ilustrasi bayi kembar. /ANTARA /

Baca Juga: Perdagangan Senjata Api, Anak Ayu Azhari Axel Djody Gondokusumo Dinyatakan Bersalah

"Tapi setelah pergi ke beberapa rumah sakit akhirnya dia mendapat perawatan baru sekitar pukul 18.30. ” tutur sang suami Mohammed Sheriff.

Sheriff pun menyanyangkan protokol kesehatan di India yang tidak cepat tanggap dalam menangani proses persalinan yang seharusnya terjadi.

"Di dua tempat ini (rumah sakit), mereka mewajibkan sertifikat negatif COVID-19.

Baca Juga: Tak Diberi Izin, Kompetisi Liga 1 Batal Digelar Singgung Kelanjutan Pertandingan Tanpa Penonton

"Bagaimana mungkin untuk menghasilkan sertifikat negatif COVID itu juga dengan tes RT-PCR dilakukan ketika hasilnya sendiri memakan waktu 24 jam," ujarnya kembali.

Melihat apa yang dialami oleh pasangan Shehla dan Sheriff, pihak Pemerintah India mengaku tidak akan diam saja.

Menteri Kesehatan di negara Bagian KK Shailaja meminta agar pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x