Gudang Bantuan Pengungsi Gaza yang Dikelola Lembaga PBB Dibom Israel, Ganggu Persediaan Pangan Warga Palestina

- 13 Maret 2024, 23:48 WIB
Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengungkakapkan, salahsatu gudang bantuan di Jalur Gaza dihantam bom Israel pada hari Rabu 13 Maret 2024.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengungkakapkan, salahsatu gudang bantuan di Jalur Gaza dihantam bom Israel pada hari Rabu 13 Maret 2024. /Reuters

IndramayuHits.com – Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengungkakapkan, salahsatu gudang bantuan di Jalur Gaza dihantam bom Israel pada hari Rabu 13 Maret 2024.

Tak hanya menghancurkan berbagai macam bantuan untuk warga Gaza, serangan dikabarkan melukai banyak orang.

“Kami dapat memastikan bahwa gudang/pusat distribusi UNRWA di Rafah (Gaza selatan) telah diserang,” kata juru bicara UNRWA Juliette Touma dilansir dari laman Arab News.

Baca Juga: Diminati Klub Arab Saudi, Mohamed Salah Dibandrol Dengan Harga Segini Oleh Liverpool

Pihaknya belum memiliki informasi lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi, termasuk jumlah staf UNRWA yang terkena dampak serangan.

“UNRWA menggunakan fasilitas ini untuk mendistribusikan makanan yang sangat dibutuhkan dan barang-barang penyelamat lainnya kepada para pengungsi di Gaza selatan,” sambungnya.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan empat orang tewas dalam pengeboman gudang.

Baca Juga: Sumur Salman Al Farisi yang Ada sejak Zaman Nabi Muhammad Kini Dibuka Kembali, Fasilitas Makin Lengkap

Seorang fotografer melihat korban insiden tersebut tiba di rumah sakit Al Najjar di Rafah, setidaknya satu di antaranya diidentifikasi oleh orang lain di rumah sakit tersebut sebagai pegawai PBB.

Insiden hari Rabu ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza.

Aksi militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 31.272 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Prediksi Pengamat Cak Imin Jadi Tersangka Usai Pilpres, yang Jadi Ketum PKB dari Petinggi PBNU Bukan Gus Yaqut

Hingga 4 Maret 2024, total 162 pegawai UNRWA telah terbunuh sejak awal perang Israel-Hamas.

Kekurangan pangan yang parah di Gaza setelah lebih dari lima bulan perang telah mengakibatkan 27 kematian akibat kekurangan gizi dan dehidrasi, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, kata kementerian tersebut.

Pemeriksaan keamanan Israel yang rumit terhadap semua kargo yang memasuki wilayah tersebut memperlambat pengiriman bantuan, dan beberapa truk dikirim kembali ketika truk tersebut ditemukan berisi barang-barang terlarang, kata pekerja bantuan. ***

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x