Korban Sipil Gaza Sudah 21 Ribu, Israel Ancam Perang Bakal Berbulan-bulan, Abaikan Serunan PBB

- 28 Desember 2023, 23:14 WIB
Pasukan penjajah Israel terus menggempur Gaza tengah.
Pasukan penjajah Israel terus menggempur Gaza tengah. /Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS/

IndramayuHits.com – Israel menyerukan perang Panjang di Gaza, mereka memastikan akan berlangsung berbulan-bulan.

Dengan sesumbar Israel tersebut dimungkinkan korban akan terus bertambah. Padahal hingga 28 Desember 2023 saja, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza dan otoritas Hamas menyebut jumlah korban tewas akibat perang dengan Israel mencapai 21 ribu orang.

Perwakilan Hamas menyebut, jumlah tersebut termasuk kematian 195 warga sipil tak berdosa dalam rentang 24 jam terakhir.

Serangan terakhir tantara Israel menghantam sebuah rumah dekat Rumah Sakit Al Amal di Khan Yunis yang menewaskan 22 orang dan melukai 34 lainnya.

Saling serang antara tentara Israel dan Hamas masih terus berkecamuk. Hari ini baku tembak sengit terjadi lagi di sekitar Kota Gaza bagian utara, serangan udara di dekat Rafah juga melukai 11 orang.

Israel tampaknya tak bergeming, meski korban terus meningkat di jalur Gaza dan memperkuat seruan untuk mengakhiri perang, namun pimpinannya tak mau dengar.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali berjanji untuk melanjutkan kampanye untuk menghancurkan Hamas, apalagi mendapatkan sokongan dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Uni Eropa.

Saat ini data PBB menyebut sebanyak 2,4 juta penduduk Gaza menderita kekurangan air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan dan hanya sedikit bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.

PBB juga memperkirakan ADA 1,9 juta warga Gaza telah mengungsi. Kelompok pengungsi juga bergerak setelag sebuah sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah dibombardir, mereka melarikan diri ke selatan menyelamatkan diri.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam sebuah wawancara di televisi Mesir kemarin, menuduh bahwa perang Gaza lebih dari sekadar bencana dan genosida.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x