Network
PR INDRAMAYU - Terciduk menggunakan masker berbentuk aneh, seorang miliarder asal Jerman Jhon McAfee dipanggil pihak kepolisian.
Selidik punya selidik, masker yang digunakan saat hendak menghadiri acara itu rupanya dibuat dari celana dalam wanita.
Masker tersebut diketahui berwarna hitam dan dilengkapi tali untuk melingkar di kepalanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Israel Dalang di Balik Pengeboman Beirut Lebanon? Simak Faktanya
Jhon, miliarder teknologi ditangkap pejabat keamanan setempat saat berencana menghadiri "Red Scarf Society" di Munich, Jerman, tetapi kemudian ia membatalkan pertemuan tersebut.
Ia mengabarkan terkait penahanan akibat pelanggaranya itu melalui akun Twitter pribadinya sambil mengejek peraturan soal virus corona di sana.
"Saya ditahan di Norwegia. Masalah sepele tapi menunggu birokrat tingkat tinggi datang," tulisnya di Twitter sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul 'Nekat Pakai Celana Dalam Wanita sebagai Masker, Miliarder Ini Ngamuk saat Diringkus Polisi'.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Istri Jerinx, Nikita Mirzani: I'm Your Side, Peluk Jauh Sayang
Janice Dyson, sang istri kemudian mengambil alih akun Twitternya untuk menjelaskan situasi yang tengah menimpa McAfee.
Lebih lanjut, pendiri McAfee ini mengatakan dia dibebaskan setelah 14 jam di penjara dan kemudian pergi ke Belarus.
McAfee merupakan pendiri McAfee LLC dan beberapa bisnis lainnya.
Baca Juga: Sempat Cekcok dengan Suami, Seorang IRT Tewas Tak Bernyawa karena Bunuh Diri, Netizen: Janggal
Ia telah menghadapi penegakan hukum di berbagai negara pada beberapa kesempatan akibat ulahnya yang beragam selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Ia bahkan dicari di Amerika Serikat sebagai penjahat karena pembunuhan, pencucian uang, dan penggelapan pajak.
Nun, ia juga pernah memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2020 untuk Partai Libertarian AS.*** (Ayunda Lintang P/PR Pangandaran)
