PR INDRAMAYU - Seorang pengguna Facebook bernama Ronnie Barkan mengunggah status pada 5 Agustus 2020 yang menyebutkan bahwa dalang di balik ledakan di Beirut adalah akibat pengeboman dari Israel.
Dalam statusnya itu, pemilik status juga turut menyertakan tautan artikel mengenai ledakan di Beirut lengkap disertai narasi.
”BREAKING: Israel Bombed Beirut
A confidential highly-informed Israeli source has told me that Israel caused the massive explosion at the Beirut port earlier today which killed over 100 and injured thousands. The bombing also virtually leveled the port itself and caused massive damage throughout the city,” tulisnya.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk Istri Jerinx, Nikita Mirzani: I'm Your Side, Peluk Jauh Sayang
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, kira-kira artinya sebagai berikut.
"BREAKING: Israel Mengebom Beirut
Sebuah sumber rahasia Israel yang sangat berpengetahuan telah memberitahu saya bahwa Israel menyebabkan ledakan besar di pelabuhan Beirut hari ini, yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ribuan lainnya. Pengeboman itu juga secara virtual meratakan pelabuhan itu sendiri dan menyebabkan kerusakan besar di seluruh kota."
Setelah dilakukan penelusuran oleh Turn Back Hoax Mafindo, klaim Israel mengebom Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020 adalah salah. Israel sendiri telah menepis prasangka pelaku ledakan di Beirut, Lebanon.