“Para pekerja kesehatan kita kelelahan dengan jumlah pasien yang tampaknya tak berhenti mendatangi rumah sakit-rumah sakit kita untuk perawatan darurat,” ungkap pernyataan kelompok yang dipimpin Philippine College of Physicians (PCP) dalam surat untuk Duterte.
“Kita mengalami kalah perang melawan Covid-19,” papar pernyataan PCP sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan 'Jutaan Dokter dan Perawat di Filipina Angkat Bendera Putih Ngaku Kalah Perang dari Virus Corona'.
Baca Juga: Viral 'Botram' Satu Keluarga di Pinggir Tol, Komentar Pedas Netizen: Punya Mobil Tapi Gapunya Otak
Istana Kepresidenan menyatakan pihaknya menampung semua masukan dari berbagai pihak untuk dibahas dalam rapat mendatang membahas pandemi itu namun karantina saja tidak cukup.
“Istana memahami sulitnya menyeimbangkan antara kesehatan publik dan kesehatan ekonomi bangsa,” ujar juru bicara Duterte, Harry Roque.
Pada pertengahan Maret, Duterte menerapkan salah satu lockdown paling ketat dan terlama di dunia, di ibu kota dan provinsi lain untuk memerangi virus itu.***