PR INDRAMAYU - Kejadian yang tak biasa di momen Hari Raya Idul Adha dialami salah seorang pengguna Twitter di Malaysia.
Lewat unggahannya, pengguna @tterororo membagikan rekaman video yang terbilang cukup unik dan sulit untuk dipahami oleh sebagian orang.
Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, ia tampak bersiap untuk memotong daging hewan kurban yang telah ia terima.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Akan Memimpin Negara Indonesia Selama 3 Periode? Simak Kebenarannya
Namun begitu pisau sudah siap, betapa terkejutnya ia mendapati daging kurban itu masih bergerak.
"Kenapa daging ini masih bergerak? Ibu saya menolak untuk memasaknya karena ia (ibu) merasa takut," jelas caption dalam unggahan yang dibuat Jumat, 31 Juli 2020 kemarin.
GUYS KENAPA DAGING KORBAN NI GERAKKKKKK
Mak aku taknak masak sebab takut ???? pic.twitter.com/XRma8VIUqH— Yo! Artist (@tterororo) July 31, 2020
Sontak unggahan itupun mendadak viral dan telah ditonton hampir satu juta pengguna Twitter.
Baca Juga: AS Sepakati Pembelian 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Korban Meninggal Agustus Diprediksi Meningkat
Beberapa netizen lain turut memberikan komentar menanggapi video 'unik' tersebut.
"Letakan kembali daging itu dalam kulkas. Nanti dia akan berubah menjadi sapi kembali," tulis akun @spartabad02.
Sementara itu, sebuah penjelasan masuk akal muncul dari salah seorang netizen bernama @azerulbdrul7.
Baca Juga: Viral Lagi Video Prank Bagi-bagi Daging Isi Sampah, Pembuat Konten Sebut Demi Subscribers
"Rigor mortis kan ini? Kadang orang baru meninggal pun sama bergerak-bergerak. Sebab saraf dalam tubuh dia masih belum mati.
"Hal ini bisa terjadi walaupun suplai oksigen ke dalam otak sudah tidak ada," jelasnya dalam unggahan tersebut.
Rigor Mortis kan ni? Kadang² orang yg baru meninggal pun sama bergerak² sbb saraf or nerve system dorang belum mati , even though takde oxygen intake lagi kat otak ???? sorang tlg clarify kan huhu— azerul (@azerulbdrul7) July 31, 2020
Selain sudah ditonton ratusan ribu kali, video ini juga sudah dibagikan oleh lebih dari 20,9 ribu netizen yang ada di seluruh dunia.***