Masjid Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Perdana, Warga Yunani Tak Terima dan Sebut Itu Hari Berkabung

- 25 Juli 2020, 17:25 WIB
Warga saat sholat sore di Masjid Agung Hagia Sophia, 24 Juli 2020 (Foto AA)
Warga saat sholat sore di Masjid Agung Hagia Sophia, 24 Juli 2020 (Foto AA) /

Usai bertilawah, Kepala Urusan Agama Turki Ali Erbas memimpin salat jumat yang diikuti ratusan orang di dalam masjid.

Sementara itu di Alun-alun Sultan Ahmet, tepat di depan Hagia Sophia, nyaris 350.000 orang bergabung dengan jamaah di dalam masjid.

Baca Juga: Kecewa dengan Hasil Penyelidikan Polisi, Ayah Yodi: Dia Punya Harapan, Kalau Ngga, Mandi Aja Gak Mau

Mereka datang sejak malam hari dari seluruh penjuru negeri untuk meramaikan momen bersejarah ini.

Kebanyakan menggunakan bus dan sudah bermalam di alun-alun sehari sebelumnya.

Sebelum dibuka dengan azan pada waktu zuhur, Presiden Erdoğan sempat memberikan sedikit pidato di hadapan seluruh jamaah.

Baca Juga: Kasus Yodi Prabowo, Polisi Beberkan Soal Saksi yang Lihat 2 Orang Seragam Kantor dan Kupluk Hijau

"Hagia Sophia baru saja melepaskan diri dari belenggunya. Itu adalah mimpi besar dari masa muda kita," tuturnya.

"Ini adalah kerinduan rakyat kami dan kini telah tercapai," pungkasnya seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Salat Jumat Perdana Digelar di Hagia Sophia, Warga di Yunani Protes dan Lakukan Unjuk Rasa'.

Meski disambut meriah oleh kaum muslimin di berbagai penjuru dunia, banyak umat kristiani yang bersedih dengan momen tersebut.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah