Bayi Tiga Tahun Mati Kelaparan dan Dehidrasi, Ditinggal Sang Ibu Temui Kekasih Selama 8 Hari

- 10 Juli 2020, 14:05 WIB
ILUSTRASI anak.*
ILUSTRASI anak.* /Pixabay

PR INDRAMAYU - Bayi tiga tahun ditelantarkan ibunya sendiri hingga kelaparan dan meninggal dunia, demikian diberitakan Japan Times. 

Sang ibu yang bernama Saki Kakeshi itu meninggalkan anaknya yang berada di Tokyo. 

Sementara dia pergi menemui kekasihnya yang berjarak ratusan kilometer jauhnya. 

Baca Juga: Polisi Temukan Guru Janda Tewas Tanpa Busana, Pelaku Masukkan Mayat ke dalam Ember Plastik

Seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Demi Temui Pacar, Seorang Ibu Nekat Tinggalkan Anaknya Sendiri di Rumah Sampai Tewas Kelaparan', ibu anak 3 tahun itupun kemudian dilaporan ke kejaksaan.

Kepada polisi, Saki mengaku bahwa ia meninggalkan sang anak seorang diri di apartemen.

"Selama delapan hari," kata dia dari sekitar awal Juli untuk menemui kekasihnya di Prefektur Kagoshima.

Baca Juga: Bintang Serial 'Glee' Naya Rivera Diduga Tenggelam, Sang Anak Tertidur Sendirian di Atas Kapal

Hasil otopsi menunjukan bahwa sang putri meninggal karena dehidrasi parah dan kelaparan.

Perempuan berusia 24 tahun ini diketahui telah membiarkan anaknya ke ruang tamu di apartemen dan menutup pintu dengan sofa agar tidak keluar dari ruangan.

Ia menjelaskan kepada polisi, hal tersebut dilakukannya untuk mencegah putrinya melukai dirinya sendiri dengan pisau atau barang lainnya di dapur.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Menhan Prabowo Subianto Bakal Kena Reshuffle Kabinet

Saki yang bekerja di pub gaya Jepang sering meinggalkan anaknya dipenitipan anak dan menemui kekasihnya selama beberapa hari pada bulan Mei lalu.

Manager bar memberitahu bahwa kekasih Saki datang dua kali dalam seminggu dan pulang menggunakan kereta api.

Polisi mencurigai Saki sering meninggalkan anaknya sendirian saat ia bekerja lembur atau keluar di malam hari.

Dari hasil penyelidikan, diketahui Saki telah menjalani hidup sendirian bersama anaknya sejak Juli 2017 setelah bercerai dari suaminya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x