Terlibat Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Puluhan Tentara Kolombia Dipecat Tanpa Toleransi

- 4 Juli 2020, 19:52 WIB
ILUSTRASI tentara, prajurit.*
ILUSTRASI tentara, prajurit.* /PIXABAY/

Seorang gadis muda yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh berbagai tentara ketika ditahan di sebuah situs militer di hutan Guaviare provinsi, selama beberapa hari tanpa makanan atau air, muncul selama akhir pekan.

Zapateiro membantah upaya sistematis untuk melindungi anggota militer yang terlibat dalam tindakan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan mengatakan semua tentara menerima pelatihan hak asasi manusia.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Denny Siregar, Pengguna Twitter Bela Terlapor dan Sebut Denny Tak Bersalah

"Tidak ada tentara Kolombia yang dilatih di dalam institusi untuk menyerang hak asasi anak laki-laki, perempuan atau remaja," katanya.

Ia mengatakan tidak akan mentolerir segala jenis perilaku yang jauh dari prinsip-prinsip etika, nilai-nilai moral, dan kebiasaan baik.

"Tidak ada kesempatan kedua," kata Zapateiro.

Baca Juga: Kedutaan Besar Amerika Serikat Kibarkan Bendera LGBT, Putin: Cerminkan Orientasi Seksual Para Staf

Jenderal tersebut tidak merinci berapa banyak kasus yang melibatkan 118 pejabat atau mendiskusikan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh tentara wanita dalam beberapa bulan terakhir.

Tentara Kolombia memiliki 240.000 anggota dan memimpin perjuangan negara itu melawan gerilyawan kiri dan geng-geng kejahatan yang didirikan oleh mantan anggota kelompok paramiliter sayap kanan.

Tentara telah lama dituduh oleh para korban dan kelompok-kelompok hak asasi manusia atas pelanggaran hak asasi manusia selama lebih dari lima dekade konflik internal Kolombia.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x