UPDATE Corona Dunia Selasa, 30 Juni 2020: Totalnya 10,4 Juta Kasus, Bagaimana Kabar Vaksin?

- 30 Juni 2020, 20:53 WIB
ILUSTRASI pandemi Virus Corona (Covid-19).*
ILUSTRASI pandemi Virus Corona (Covid-19).* /Pexels/Anna Shvets/Pexels

PR INDRAMAYU - Wabah virus corona Covid-19 hingga Selasa, 30 Juni 2020 masih melumpukan sistem kesehatan di 213 negara di dunia. Perawat, dokter hingga masyarakat masih dibuat 'kelimpungan' menghadapi pasien yang bertambah setiap harinya.

Dilaporkan Worldometers, laman statistik independen mencatat kasus positif virus corona di dunia telah mencapai lebih dari 10,4 juta kasus, tepatnya 10.448.978 dengan total 509.106 kematian. Kabar baiknya, ada 5.705.202 kasus yang berhasil dipulihkan.

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menjadi negara dengan virus corona terbanyak, dengan total warga yang terinfeksi sebanyak 2.683.301 kasus.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Mahasiswa Bisa Minta Bantuan TNI untuk Menggelar Aksi Demonstrasi?

Posisi kedua ditempati Brasil dengan total 1.370.488 kasus, lalu disusul Rusia dengan 647.849 kasus. India menempati urutan ke-4 dengan kasus terinfeksi sebanyak 572.592 kasus.

2 negara dengan jumlah kematian terbanyak dilaporkan Amerika Serikat dengan total 128.819 kematian dan Brasil dengan total 58.385 kematian.

Hingga memasuki bulan ke-6 sejak virus muncul di 2020, WHO masih belum mengumumkan vaksin global.

 Baca Juga: Turut Laporkan Kasus Pembakaran Bendera, DPC PDIP Kota Cimahi: Ini Panggilan Jiwa

Dengan kata lain, belum ada vaksin yang disetujui untuk penggunaan komersial melawan penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

Namun belasan vaksin dari 100 lebih calon vaksin di seluruh dunia sedang dilakukan uji coba pada manusia, tak terkecuali vaksin yang tengah diproduksi di India dan Tiongkok.

Vaksin Covid-19 yang produksi Bharat Biotech India telah disetujui untuk diujicobakan pada manusia, menjadikannya calon vaksin domestik pertama India yang mendapatkan lampu hijau dari regulator obat pemerintah saat kasus corona di negara tersebut melonjak.

 Baca Juga: Terancam Dipidana Usai Tampil di Acara Khitanan, Rhoma Irama: Tidak Adil, Saya Hanya Tamu Undangan!

Sementara militer Tiongkok mendapat persetujuan penggunaan calon vaksin Covid-19, yang dikembangkan oleh unit penelitian mereka dan CanSino Biologics setelah uji coba klinis membuktikan bahwa vaksin itu aman dan menunjukkan sejumlah efektivitas, kata perusahaan tersebut pada Senin.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS worldometers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah