INDRAMAYUHITS - Walaupun kapasitas layanan kesehatan untuk para jamaah haji overload, tetapi Kerajaan Arab Saudi memastikan kesehatan dan keselamatan mereka.
Pihak kerajaan menjamin, selama musim haji yang sedang berlangsung, kesehatan jamaah tetap terkendali.
Arab Saudi telah mengumumkan bahwa layanan kesehatannya berjalan dengan kapasitas penuh untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jemaah haji selama musim haji yang sedang berlangsung.
Baca Juga: PERSIB MENUJU LIGA 1: Bersaing dengan Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya, Beckham Putra Terancam?
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad bin Abdulrahman Al-Jalajel mengatakan bahwa jemaah haji di Arafat Arab Saudi, sebuah bukit sekitar 20 kilometer tenggara Mekah yang menjadi tempat ritual penting haji tahunan, berada dalam kondisi kesehatan yang baik.
Saudi Press Agency melaporkan, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohamed Al Abdal mengatakan, tidak ada wabah penyakit menular atau penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat di antara para peziarah.
Jumlah jamaah haji tahun ini mencapai hampir 900.000, termasuk sekitar 780.000 jamaah asing dan 120.000 jamaah dari Arab Saudi, Otoritas Umum untuk Statistik kerajaan mengungkapkan pada hari Jumat.
Baca Juga: Mario Maslac Putuskan Hengkang dari PSS Sleman, Merasa Tak Lagi Dibutuhkan
Haji tahun ini dimulai pada hari Kamis dan berakhir pada 12 Juli. Ini adalah yang pertama mengizinkan jemaah haji asing untuk melakukan haji setelah pecahnya pandemi COVID-19 pada tahun 2020.
Pada tahun 2021, Kota suci Mekah menerima sekitar 60.000 peziarah, sedangkan jumlah pada tahun 2019 adalah 2,5 juta. ***