KECEWA Perusahaan Medsos Sarat Propaganda, Elon Musk Siapkan Platform Pesaing Twitter, Facebook dan Youtube

- 27 Maret 2022, 16:25 WIB
ILUSTRASI MEDSOS. Elon Mask memastikan akan membuat platform media social baru yang bebas dari propaganda dan terlalu banyak aturan.
ILUSTRASI MEDSOS. Elon Mask memastikan akan membuat platform media social baru yang bebas dari propaganda dan terlalu banyak aturan. /Pixabay/LoboStudioHamburg

INDRAMAYUHITS – Platform media sosial (medsos) jumlahnya banyak, meskipun akhirnya didominasi hanya beberapa pemain besar saja seperti Twitter, Instagram, Youtube, Facebook, dan lainnya.

Namun, media sosial yang ada saat ini dianggap sarat propaganda dan banyak aturan yang membuat penggunanya tidak bisa bebas berekspresi.

Kesimpulan tersebut diakui Bos Tesla, Elon Musk. Ia pun yak segan-segan mengkritik sejumlah platform medsos raksasa yang melakukan cara-cara seperti itu.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Maret 2022: BUMN PT BGR Buka Sejumlah Formasi, Pendaftaran Online di Link Ini

Elon Musk menuding perusahaan-perusahaan media sosial itu telah merusak demokrasi dan dianggap gagal dalam mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berekspresi dan demokrasi.

Pandangan Elon Mask tentang hal itu secara khusus diunggah di akun Twitter miliknya yang langsung diserbu followernya.

Unggahannya kali ini sepertinya menjadi puncak kekesalannya, karena itu Elon Mask memastikan akan membuat platform media sosial baru yang bebas dari propaganda dan terlalu banyak aturan.

Baca Juga: ANALISA KEPRIBADIAN: Ingin Tahu Karakter Anda? Pilih Pria Mana yang Paling Bodoh di Antara Mereka

Selain soal sikapnya terhadap akun medsos yang ada, Elon Musk juga membuat polling di Twitter sebagai upaya memperkuat rencananya membangun platform media sosial baru.

Ia melempar rencana itu dalam bentuk polling di Twitter dan ia mengaku sangat serius untuk mewujudkan platform medsos baru yang lebih baik.

Ia memastikan, platform yang sedang dia rencanakan akan memprioritaskan kebebasan berbicara sekaligus meminimalisir propaganda.

Baca Juga: Telkom University Buka Rekrutmen Dosen di Banyak Formasi, Bisa Full Time, Praktisi, atau On Going S3

“Apakah kalian percaya Twitter mematuhi prinsip kebebasan berbicara?” Tanya Elon Musk kepada pengikutnya di Twitter melalui polling.

Ternyata Hasilnya, sebanyak 70 persen pengguna Twitter yang menjadi followernya menjawab “tidak”.

Menurutnya, jawaban netizen dalam polling tersebut akan menentukan langkahnya untuk segera membuat platform yang baru.

Baca Juga: Zodiak Pisces Hari Ini 27 Maret 2022, Awasi Kesehatan Pencernaan

“Konsekuensi dari polling ini akan sangat penting. Silakan memilih dengan hati-hati," tandas Elon Musk dilansir Indramayu Hits dari Pikiran-Rakyat.com yang mengutip Channel News Asia, 27 Maret 2022.

Untuk menindaklanjuti polling tersebut Elon Musk akan membuat platform baru yang punya banyak kelebihan.

Ia akan bergabung dengan perusahaan teknologi yang memiliki prinsip yang sama tentang kebebasan penggunanya.

Baca Juga: Daftar Orang Sakti Pembantu Sunan Gunungjati yang Bikin Raja Galuh Minggat, Raja Indramayu Takluk

Pihaknya mengaku akan memilah-milah perusahaan teknologi itu dengan serius.

Ia akan memprioritaskan perusahaan yang memposisikan diri sebagai pejuang kebebasan berbicara.

Ia meminta pengguna medsos menunggu. Jika sudah terwujud, maka pihaknya akan menarik pengguna yang merasa kebebasannya ditekan oleh platform seperti Twitter, Facebook milik Meta, dan YouTube milik Google.

Baca Juga: Zodiak Libra Hari Ini 27 Maret 2022, Siapa Menanam Akan Memanen

Tidaklah mudah memang. Karena perusahaan teknologi pilihan Elon Musik nanti akan menghadapi tantangan dan persangan yang besar da berat.

Alasannya, hingga saat ini tak ada satu pun perusahaan baru yang mampu menyamai jangkauan dan popularitas platform arus utama tersebut.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Elon Musk akan Bikin Platform Media Sosial Baru yang Bebas dari Propaganda. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x