Perang Tak Sepadan, Senjata Digital Tanpa Awak Rusia Hancurkan Benteng dan Konvoi Kendaraan Militer Ukraina

- 16 Maret 2022, 17:41 WIB
Detik-detik drone Rusia menembakan rudal pada deretan tank dan kendaraan lapis baja Ukraina.
Detik-detik drone Rusia menembakan rudal pada deretan tank dan kendaraan lapis baja Ukraina. //Telegram Kementerian Pertahanan Rusia./

INDRAMAYUHITS – Tak sepadan. Dua kata itu tepat untuk menggambarkan perang yang terjadi antara Ukraina versus Rusia.

Bukan soal kuantitas atau banyaknya pasukan, tetapi soal kecanggihan persenjataan perang antara kedua negara serumpun bertetangga itu.

Rusia nyaris berperang secara taktis dan efisien. Terutama saat senjata-senjata digital, tanpa awak, dan berdaya ledak tinggi menghancurkan kekuatan militer Ukraina.

Baca Juga: Kementerian PPN/Bappenas Kembali Buka Rekrutmen Pegawai untuk Leader Registrasi Sosial Masyarakat

Sementara Ukriana masih menggunakan traditional gun atau persenjataan konvensional, cenderung ketinggalan atau kurang canggih.

Seperti dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 16 Maret 2022, di mana senjata drone Inokhodets tanpa awak menghancurkan konvoi tank lapis baja dan kendaraan perang Ukraina.

Dilansir Indramayu Hits dari Pikiran-Rakyat.com 16 Maret 2022, Kementerian Pertahanan Rusia menyebarluaskan apa yang disebut sebagai keberhasilan perang taktis senjata canggih atau digital menghancurkan senjata manual.

Baca Juga: Kementerian Ekonomi Buka Rekrutmen Pegawai Maret 2022 bagi Lulusan S1, yang Sesuai Kualifikasi Segera Daftar!

Dalam rekaman tersebut, pesawat dron Rusia juga menghancurkan depot amunisi dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Chernigov.

Bahkan, dari rilis itu masyarakat dunia dipertontonkan dengan penyerangan singkat yang menghancurkan.

Dari rekaman yang viral di Telegram itu, penghancuran kendaraan lapis baja dan peralatan militer otomotif pasukan Ukraina di kompleks Inokhodets hanya dalam hitungan menit.

PBNUBaca Juga: Sehari Setelah Diplomat Ukraina Minta Tolong PBNU, Giliran Dubes Rusia Merapat ke Gus Yahya, Ini yang Dibahas

“Kompleks serangan drone Inokhodets telah menyerang benteng dan kendaraan lapis baja pasukan Ukraina," ungkap kementerian tersebut pada 16 Maret 2022.

“Senjata tak berawak itu menghancurkan unit tank, kendaraan lapis baja dan kendaraan otomotif," sambung perwakilan resmi dari kementerian itu.

Sebelumnya, pada 13 Maret 2022 Rusia juga menerbitkan klip video pasukan Rusia menghancurkan pusat komando lapangan angkatan bersenjata Ukraina.

Baca Juga: Merinding! Sambil Bersumpah, Dubes Suriah Bilang Begini ke Gus Yahya Soal Islam Indonesia

“Serangan tepat dengan peluru (Krasnopol), yang dilakukan oleh pasukan artileri Angkatan Bersenjata Rusia, mengakibatkan penghancuran pos komando Ukraina,” kata admin tanpa menunjukkan lokasi serangan.

Seperti diketahui, Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari 2022, untuk menghentikan perang delapan tahun di Donbass.

Pihak Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, lebih dari 3.593 objek militer telah dinonaktifkan sejak operasi diluncurkan.

Baca Juga: Zodiak Virgo 16 Maret 2022 : Tidurlah, Kalau Tidak Insomnia Mengancam

Perlawanan juga dilakukan milisi Donbass. Saat ini mereka melanjutkan serangan balasannya terhadap pasukan Ukraina.

Milisi Donbass juga mampu membebaskan Kota Volnovakha dari milisi Azov "Nazi" dan militer Ukraina. Rakyat Donbass beserta milisinya kini memperketat pengepungannya atas Kota Mariupol.

Untuk diketahui, Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari 2022. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut apa yang dilakukannya adalah upaya perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Nias Selatan

Menurut dia, apa yang direncanakan adalah upaya untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Diklaim, Putin melakukan operasi khusus hanya untuk mengadili semua penjahat perang yang bertanggung jawab atas kejahatan berdarah terhadap warga sipil di Donbass.

Pengakuan pihak Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Angkatan Bersenjata hanya menyerang infrastruktur militer dan pasukan Ukraina.

Disclaimer: Berita ini telah diterbitkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul Detik-Detik Konvoi Tank dan Lapis Baja Ukraina Luluh Lantak Diserang Drone Rusia.***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah