KRISIS TIMUR TENGAH: Pasukan Koalisi Arab Bombardir Markas Houthi di Yaman, 223 Tewas

- 26 Desember 2021, 15:11 WIB
llustrasi pasukan Houthi.
llustrasi pasukan Houthi. /Reuters

INDRAMAYUHITS – Koalisi yang dipimpin Saudi memulai serangan besar-besaran terhadap sasaran Houthi di Yaman pada hari Sabtu 25 Desember 2021.

Hal itu merespons dua orang tewas dalam serangan rudal oleh milisi yang didukung Iran di wilayah barat daya Jazan.

Dilansir Indramayu Hits dari Arab New, serangan terhadap daerah Jazan pada Jumat malam menargetkan Kota Samtah dan menewaskan seorang warga Saudi dan seorang Yaman.

Baca Juga: Thailand Lebih Diungulkan ke Final AFF Suzuki Cup 2020

Enam warga Saudi dan seorang Bangladesh terluka, dan dua toko serta 12 kendaraan hancur berantakan.

Houthi sering meluncurkan upaya serangan rudal dan drone terhadap warga sipil dan infrastruktur Saudi.

tetapi ini adalah serangan mematikan pertama sejak satu orang tewas ketika sebuah rudal menghantam Riyadh pada 2018.

Baca Juga: Tak Gentar Diancam Israel, Iran Tembakkan Selusin Rudal, Inggris Justru Khawatir

Koalisi Arab mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka “mempersiapkan operasi militer skala besar,” dan kemudian meluncurkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman utara.

Jet tempur Saudi, telah mendukung pasukan Koalisi di Yaman dalam kampanye melawan teroris Houthi.

Kemudian, mereka meluncurkan serangan udara presisi pada target militer yang sah di Sanaa Yaman sebagai tanggapan atas ancaman.

Baca Juga: Respons Ancaman, Komandan Militer Iran Bersumpah Habisi Israel bila Berani Menyerang

Koalisi Arab meminta warga sipil untuk tidak berkumpul di atau mendekati lokasi yang ditargetkan, menambahkan operasi di Sanaa sejalan dengan hukum humaniter internasional dan aturan adatnya.

“Kami menghancurkan gudang senjata di kamp militer Tashreefat, dan operasi itu merupakan tanggapan langsung terhadap upaya untuk mentransfer senjata dari kamp di Sanaa,” kata koalisi itu juga.

Ia menambahkan bahwa Houthi harus mulai mengeluarkan senjata dari objek sipil yang dilindungi oleh hukum internasional.

Baca Juga: Donald Trump: Yahudi di Amerika Tak Lagi Loyal pada Israel

Sebelumnya pada hari Sabtu, Koalisi Arab mengatakan telah melakukan 40 operasi yang menargetkan milisi Houthi yang didukung Iran di Marib dan Al-Jouf, menewaskan 223 pejuang dan menghancurkan 17 kendaraan militer selama 24 jam terakhir.

Ia juga mengatakan akan mengadakan pengarahan komprehensif tentang krisis Yaman pada hari Minggu, ketika akan menyajikan bukti keterlibatan Hizbullah di Yaman dan penggunaan bandara Sanaa untuk menargetkan Arab Saudi.

Ia menambahkan, itu akan memberikan bukti bahwa bandara sedang diubah menjadi landasan peluncuran untuk rudal dan drone. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah