INDRAMAYUHITS – Tiba-tiba mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump muncul dengan pernyataan kontroversi. Ia bicara soal warga Yahudi di AS dan Israel.
Menurut Donald Trump, mayoritas warga AS yang berdarah Yahudi saat ini tidak memiliki militansi terhadap Isarel.
Menurut Donald Trump, warga Yahudi di Amerika Serikat sudah tidak menyukai Israel. Lebih dari itu, mereka tidak lagi peduli pada Israel.
Baca Juga: Hanya Gara-gara Nonton K-Pop, Korea Utara Eksekusi Mati 7 Warganya
Pernyaan terbuka itu disampaikan Donald Trump saat wawancara hari Jumat, 17 Desember 2021 yang dilansir Indramayu Hits dari Pikiran-Rakyat.com melalui Sputnik News, 18 Desember 2021.
Realitas sebaliknya ia lihat di Kristen evangelis. Donald Trump menyatakan, orang-orang Kristen evangelis lebih mencintai Israel ketimbang warga berdarah Yahudi di AS.
“Banyak teman (asal) Yahudi, cinta merekapada Israel telah hilang selama bertahun-tahun untuk orang-orang di Amerika Serikat. Saya harus jujur, ini adalah hal yang sangat berbahaya yang terjadi," ungkap Trump.
Baca Juga: Statistik Bruno Matos Calon Pemain Yang Dirumorkan Ke Persib Bandung
Dahulu, Donald Trump melihat Israel melalui warga Yahudi memiliki kekuasaan mutlak atas Kongres di Amerika Serikat. Saat ini kondisinya berbalik.