Ukraina Perkenalkan Paspor Vaksin Covid-19 Sebagai Izin Masuk Tempat Umum

- 14 September 2021, 14:12 WIB
Ilustrasi. Penggunaan paspor vaksin Covid-19 diperkenalkan di Ukraina agar dapat diberikan izin memasuki tempat umum.
Ilustrasi. Penggunaan paspor vaksin Covid-19 diperkenalkan di Ukraina agar dapat diberikan izin memasuki tempat umum. /Jorono / Pixabay

PR INDRAMAYU - Salah satu negara di Eropa, yakni Ukraina menggunakan paspor vaksin Covid-19 agar dapat memasuki tempat umum.

Persyaratan sudah divaksinasi sebagai izin masuk tempat publik kini menjadi kewajiban di tanah air.

Hal tersebut sebagai antisipasi penyebaran virus Corona serta memulihkan kembali sektor ekonomi dari dampak pandemi.

Baca Juga: Sama Seperti Indonesia, Swiss Pertimbangkan Akses Keluar-Masuk Tempat Umum dengan Sertifikat Vaksin Covid-19

Selain di Indonesia, belum lama ini negara Eropa, Ukraina juga memberlakukan kebijakan tersebut.

Pada Senin, 13 September 2021 waktu setempat, pemerintah negara itu sudah memperkenalkan kartu akses yang disebut 'paspor vaksin Covid-19'.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari India Today Menteri Kesehatan Ukraina menyebut dengan adanya hal itu sebagai perkembangan status vaksinasi warganya.

Baca Juga: Link Nonton Descendants of The Sun Episode 7 di NET TV: Hari Ini, Keputusan Sulit Harus Diambil Kang Mo Yeon

Kemudian, paspor vaksinasi juga bisa dipakai untuk memasuki tempat umum.

Tempat umum yang bisa dikunjungi yakni bioskop, gym, teater, dan kolam renang beroperasi tanpa persyaratan jarak sosial.

Cukup disuntik dosis pertama warga Ukraina diizinkan memasuki tempat publik dengan maksimal kapasitas 80 persen.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Depok 15-17 September 2021 Beserta Link Pendaftarannya

Selain itu, tempat pendidikan juga dapat beroperasi tanpa jarak sosial.

Dengan syarat semua staf sampai pelajar sudah divaksinasi dengan dosis penuh atau pertama dan kedua.

Sementara itu, penyebaran Virus Corona kian meningkat di Ukraina pada musim panas lalu.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 20 September 2021, Ganjil Genap Masih Diberlaku dan Ancol Dibuka

Terkait hal tersebut, pemerintah kemungkinan akan segera memperketat pembatasan sosial seperti lockdown.

Telah diberitakan PikiranRakyat-Indramayu.com sebelumnya, kartu vaksinasi juga akan diberlakukan di Swiss namun adanya hal itu mengundang polemik dari berbagai sektor.

Situs Worldometer.info melaporkan hingga kini, total kasus di negara Ukraina sudah mencapai 2,31 juta orang lebih.

Sementara jumlah kematiannya sudah menyentuh sekira 54.360 jiwa.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x