Facebook Nonaktifkan Fitur Pengenal Wajah Setelah Salah Mengira Pria Kulit Hitam Sebagai Primata

- 4 September 2021, 21:06 WIB
Fitur pengenal wajah milik Facebook alami masalah akurasi, sebut pria kulit hitam dengan ‘primata’ gegerkan netizen Inggris.
Fitur pengenal wajah milik Facebook alami masalah akurasi, sebut pria kulit hitam dengan ‘primata’ gegerkan netizen Inggris. /REUTERS/Dado Ruvic

PR INDRAMAYU – Facebook mengumumkan pada 3 September 2021 telah menonaktifkan fitur rekomendasi pengenalan wajah usai salah mengira pria kulit hitam sebagai ‘primata’.

Pengguna Facebook dan Twitter di Inggris ramai membahas sebuah video lawas yang diunggah oleh Daily Mail.

Tidak ada permasalahan dengan isi konten, kekacauan timbul lantaran muncul prompt otomatis dari Facebook yang menanyakan apakah mereka ingin terus melihat video tentang ‘primata’.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Bandung dan Sekitarnya Periode September 2021

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari France 24, fitur pengenal wajah milik Facebook mendapat kecaman dari para pembela hak-hak sipil di Inggris.

Lantaran fitur tersebut memiliki masalah dengan akurasi, terutama menyangkut orang-orang bukan kulit putih.

Dalam video yang diposting oleh Daily Mail pada 27 Juni 2020, berjudul pria kulit putih memanggil polisi pada pria kulit hitam di marina.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Police University Episode 9, Perjudian Ilegal dan Kebocoran Soal Ujian

Meskipun manusia termasuk bagian dari spesies keluarga primata, tetapi isi konten video sama sekali tidak ada kaitannya dengan monyet, simpanse, ataupun gorila.

Menyadari kesalahan tersebut seorang mantan manajer desain konten Facebook, bernama Darci Groves mengunggah tangkapan layar terkait video tersebut ke Twitter pribadinya.

Permintaan ini terus terlihat, sangat tidak dapat diterima @Facebook,” tulis Darci Groves pada laman Twitternya @tweetsbydarci 3 September 2021.

Baca Juga: Link Streaming Persib vs Barito di BRI Liga 1, Maung Bandung Kehilangan Beberapa Pemain

Padahal video sudah berumur lebih dari satu tahun, teman-teman di FB, tolong eskalasi ini mengerikan,” tambahnya.

Cuitan tersebut oleh Groves diarahkan kepada mantan rekannya di Facebook.

Tak menunggu lama juru bicara Facebook menanggapinya sebagai sebuah kesalahan yang tidak dapat diterima.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Minggu 5 September 2021 di Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi

Hingga berujung pada penonaktifan fitur rekomendasi pemindai wajah.

"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin telah melihat rekomendasi ofensif ini," kata Facebook menanggapi penyelidikan AFP.

"Kami menonaktifkan seluruh fitur rekomendasi topik segera setelah kami menyadari hal ini terjadi,” tambah juru bicara Facebook.

Baca Juga: Kembali Hadir, Festival Film Europe on Screen 2021 Tampilkan 54 Film dari 25 Negara

Platform milik Mark Zuckerberg ini mengakui jika mulai menyelidiki penyebabnya dan mencegah hal tersebut terjadi di masa depan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x