Dilaporkan bahwa adanya bom bunuh diri terjadi pada Kamis kemarin di sekitar luar bandara Kabul.
Saat itu tempat tersebut dikerumuni oleh para pengungsi hingga menjadi korban dan ISIS K diklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Pihak Taliban menyebutkan insiden ledakan dua kali itu menewaskan antara 13 hingga 20 korban jiwa.
Sementara seorang pejabat kesehatan di pemerintahan sebelumnya mengatakan jumlah korban bisa bertambah menjadi 60 orang.
Dalam pidato khidmat dari Gedung Putih, Biden mengenang serta memuji prajurit AS yang gugur akibat bom sebagai pahlawan.
Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Brentford di Liga Inggris 28 Agustus 2021, The Villans Incar Poin Penuh
Dia juga mengatakan misi evakuasi terus berlanjut yang direncanakan sampai 31 Agustus mendatang.
"Kami tidak akan dihalangi oleh teroris. Kami tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi," ucap Biden.
Orang nomor satu di AS itu juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afganistan yang ingin mengungsi.