Serta kebutuhan kemanusiaan lainnya yang diperkirakan akan meningkat kebutuhannya karena ancaman kekeringan.
"Sementara mata dunia sekarang tertuju pada orang-orang (Afganistan) yang dievakuasi dan pesawat-pesawat yang terbang," tuturnya.
Baca Juga: Link Twibbon ANBK 2021, Cocok Dijadikan Status Media Sosial
"Kita perlu mendapatkan pasokan untuk membantu mereka yang masih tertinggal," tambah Inas Hamam, jubir WHO.
Selain itu, dia menambahkan WHO meminta pesawat kosong untuk dialihkan ke gudangnya di Dubai, Uni Emirat Arab.
Tindakan itu untuk mengumpulkan pasokan kebutuhan dalam perjalanan serta menjemput para pengungsi dari negara itu.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 24 Agustus: Dari Ditahannya Penembak John Lenon hingga Siaran Pertama TVRI
Jubir WHO itu melanjutnya pihaknya juga sedang mempertimbangkan untuk membuat organisasi pesawat darurat bagi para pengungsi.
Henrietta Fore, direktur eksekutif UNICEF, mengatakan sekitar 10 juta anak-anak di seluruh Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Sementara kondisi lingkungan di wilayah tersebut diperkirakan akan semakin memburuk.***