Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kabupaten Indramayu 15 Juli 2021, Total Pasien Sembuh Alami Kenaikan
Faheem Younus membantah obat yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19, selain dia, beberapa pakar yang mengungkapkan jika hingga saat ini belum ada obat yang bisa mematikan virus.
Tak hanya itu, menurutnya termometer infra merah yang beredar di masyarakat tak diperlukan mengingat akurasi yang rendah.
"Tidak Perlu Membuang Uang untuk... Peningkat kekebalan (tidak ada unicorn. Termometer inframerah (sering tidak akurat). Lampu UV (dapat membakar kulit). Pelindung wajah (hanya diperlukan di area berisiko tinggi)," tulis Faheem Younus di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Bolehkah Ibadah Kurban Memakai Nama Lembaga atau Perusahaan? Berikut Penjelasannya
Younus berujar jika penanganan Covid-19 bisa melalui cara sederhana dan konsisten seperti makan makanan bergizi dan berolahraga bagi orang-orang yang sehat.
Selain itu, ia juga sering mengingatkan melalui unggahan di akun Twitter miliknya untuk menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"SEDERHANA & KONSISTEN lebih baik daripada mewah & sporadis," tulisnya.
Namun, untuk pasien yang memiliki gejala, Younus mengingatkan untuk mendapatkan perawatan sesuai dengan yang dianjurkan dokter.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat.com)