Soal Pembunuhan Tragis Gadis 10 Tahun oleh Paman dan Bibinya, Warga Korea Selatan Geram

- 9 Juni 2021, 07:41 WIB
Ilustrasi. Warga Korea Selatan dibuat geram atas kasus penganiayaan seorang gadis 10 tahun oleh paman dan bibinya di Korea Selatan.
Ilustrasi. Warga Korea Selatan dibuat geram atas kasus penganiayaan seorang gadis 10 tahun oleh paman dan bibinya di Korea Selatan. /Pexels

PR INDRAMAYU – Warga Korea Selatan saat ini sedang dibuat geram.

Pasalnya kasus pembunuhan gadis 10 tahun di Korea Selatan saat ini cukup menyita perhatian warga sekitar.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Koreaboo, diketahui bahwa gadis tersebut dianiaya oleh paman dan bibinya.

Baca Juga: Menu Kolaborasi BTS dan Mc Donald's Tersedia Hari Ini di Indonesia, Berikut Harga hingga Isi dari BTS Meal

Pada tanggal 8 Juni 2021, Pengadilan Distrik Suwon menggelar persidangan pertamanya terkait kematian seorang gadis berusia 10 tahun, yang dianiaya dan dibunuh secara brutal oleh bibi dan pamannya.

Beberapa bulan yang lalu, dilaporkan bahwa bibi dan suaminya ditangkap karena kematian keponakan mereka.

Terungkap bahwa gadis 10 tahun tersebut meninggal karena sesak napas karena tenggelam setelah bibi dan pamannya dilaporkan mencelupkannya ke dalam bak air berkali-kali.

Baca Juga: Cantika Abigail Ungkap Lagu Terbarunya Tak Mungkin Ku Melepasmu Sempat Terhenti Selama 6 Tahun

Dilaporkan lebih lanjut bahwa sebelum mencelupkannya ke dalam air, mereka telah mengikat tangan dan kakinya sehingga dia tidak bisa menahan siksaan tersebut.

Selama persidangan pertama di Pengadilan Distrik Suwon, rincian baru mulai muncul mengenai pembunuhan tragis anak berusia 10 tahun, yang semakin membuat marah pengadilan.

Bibi dan paman dilaporkan memiliki 22 video di ponsel mereka tentang pelecehan yang mereka proyeksikan ke anak itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Riki Kirim Ini pada Nino, Rumah Tangga Elsa Terancam

Sementara mereka sebelumnya menghapus video dari ponsel mereka.

Tim forensik digital dapat memulihkan video yang telah dihapus dan kemudian digunakan sebagai bukti.

Dari barang bukti tersebut, dilaporkan bahwa 14 dari 22 video dibagikan ke pengadilan pada sidang pertama.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Bank Syariah Indonesia sebagai ODP, Cek Syarat dan Tahapannya di Sini

Dalam laporan lebih lanjut yang dibuat oleh MBC News, salah satu video menunjukkan rekaman sang bibi yang mengganggu dan memaksa anak itu untuk mengonsumsi kotoran anjing.

Bibi tersebut dilaporkan terdengar berteriak pada anak berusia 10 tahun ketika dia ragu-ragu untuk memasukkan kotoran ke dalam mulutnya.

Selain rekaman itu, video lain menampilkan banyak contoh pelecehan terhadap anak tersebut, termasuk satu video tertentu yang dilaporkan menunjukkan anak itu berdiri telanjang di luar di tengah musim dingin.

Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 9 Juni 2021: Shio Kelinci harus Giat Menabung!

Selama persidangan pertama, penuntut berbagi dengan pengadilan bahwa selama otopsi, anak berusia 10 tahun itu dipenuhi memar di bahu kanan, paha, dan wajahnya.

Ketika penuntut membagikan lebih banyak rekaman video sebagai bukti, penonton ruang sidang dilaporkan menangis, menuntut hukuman mati bagi pasangan itu.

Netizen Korea Selatan juga mengungkapkan kemarahan dan patah hati mereka, karena mereka menuntut keadilan untuk gadis berusia 10 tahun dan kematiannya yang tragis.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Korea Boo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah