Network
PR INDRAMAYU - Hari Donor Darah Sedunia diperingati pada tanggal 14 Juni mendatang.
Perayaan Hari Donor Darah Sedunia dapat dijadikan sebagai bentuk peringatan untuk selalu membantu orang lain, dengan cara donor darah.
Karena, banyak manfaat yang dapat diperoleh pendonor saat mendonorkan darahnya. Mulai dari mengurangi risiko kanker hingga membakar kalori.
Donor darah dapat dilakukan secara sukarela, berbayar, ataupun pendonor keluarga tersebut yang dibutuhkan.
Lantas apa saja yang harus dilakukan sebelum donor darah, selama donor darah, dan setelah donor darah?
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Boldsky.com, berikut ini hal-hal yang harus kamu lakukan saat donor darah.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Selasa 8 Juni 2021 Sore, Sentuh 1.869.328 Kasus
Sebelum Donor Darah
Beberapa minggu sebelum mendonorkan darah, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, dengan jumlah tarakaran yang sehat.
Seperti, makanan laut, daging, bayam, kacang-kacangan, dan ubi jalar.
Hal tersebut berguna agar mencegah risiko memiliki kadar hemoglobin yang rendah.
Baca Juga: PPDB DKI Jakarta 2021 Sempat Alami Gangguan, Ini Penjelasan Anies Baswedan
Sebelum donor darah, kamu akan diminta untuk mengisi formulir yang berisikan pertanyaan tentang riwayat kesehatan dirimu sendiri.
Salah satunya, dapat mengetahui apakah seseorang memiliki risiko infeksi yang ditularkan melalui darah, jika sedang mengonsumsi obat apa pun, atau jika kekurangan nutrisi dan sebagainya.
Setelah itu, akan diambil sampel darah dari salah satu jari tanganmu untuk menyingkirkan kondisi yang tidak diinginkan, seperti anemia atau tekanan darah.
Baca Juga: Prediksi Chile vs Bolivia, Alexis Sanchez Diharapkan Mampu Bawa Timnya Raih Kemenangan
Lantas, jika sampel darah kamu dinyatakan positif, maka dokter akan mengizinkanmu untuk donor darah.
Selama Donor Darah
Kamu akan diminta untuk duduk atau berbaring di kursi yang tersedia dengan nyaman.
Lalu, larutan antiseptik akan digunakan untuk membersihkan lenganmu, dan manset pengukur tekanan darah akan dipakaikan di sekitar lengan atas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 9 Juni 2021, Aries Bekerja Keras, Gemini Selamatkan Diri dari Kesedihan
Hal ini berguna untuk mengisi pembuluh darah dengan lebih banyak darah, dan juga agar dapat terlihat.
Setelah itu, jarum steril disuntikkan ke dalam pembuluh darah di lenganmu. Jarum tersebut tersambung pada tabung plastik yang berguna untuk menarik darah ke dalam kantong darah (labu).
Darah yang keluar dari tubuh sekitar 400 ml, atau seukuran dengan penuhnya satu kantong labu darah, dan prosesnya memakan waktu selama 15 menit.
Baca Juga: Sinopsis Loki: Tom Hiddleston Kembali Perankan God of Mischief di Marvel, Tayang Besok!
Setelah selesai, jarum tersebut akan dilepas dan kamu akan diberi perban kecil atau plester untuk menutup area suntikan jarum.
Setelah Donor Darah
Setelah mendonorkan darah, luruskan lengan kamu dengan menghadap ke arah atas untuk meminimalisir memar, bengkak, bekuan darah, dan nyeri.
Boleh makan makanan ringan yang telah disediakan di tempat untuk pendonor.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tom Hiddleston Pemeran Loki yang Belum Diketahui
Hindari melakukan aktivitas fisik apa pun dalam 24 jam ke depan.
Tingkat darah akan kembali normal setelah 2 sampai 3 minggu. Oleh karena itu, untuk membantu tubuh agar cepat pulih, dapat dilakukan dengan cara minum banyak air putih, hindari makanan berlemak, kenakan pakaian yang nyaman, hindari merokok dan minum alkohol.
Namun, jika kamu merasa pusing, tidak nyaman atau sakit, segera konsultasikan ke dokter secepatnya.
Sebagai catatan, saat donor darah, pastikan kamu mendonorkannya di pusat perawatan medis khusus. Yang menerapkan metode aman untuk memastikan bahwa kamu aman dalam proses donasi.***
