Akibatnya selain banyak korban nyawa berjatuhan, serangan bom tersebut juga merusak parah infrastruktur yanga ada di wilayah Gaza, termasuk sistem air bersih dan saluran pembuangan, jaringan listrik, rumah sakit, sekolah, dan jalan.
Israel menyampaikan, serangan mereka adalah untuk menghancurkan target utamanya yang disebut-sebut sebagai jaringan terowongan Hamas yang luas untuk memindahkan pejuang dan amunisi.
Israel juga mengaku serangan dilakukan sebagai upaya mereka untuk berusaha membunuh para pemimpin dan pejuang Hamas di Palestina.
Lebih dari 4.000 roket telah ditembakkan ke Israel dari Gaza sejak 10 Mei, menewaskan 12 orang di Israel yang mana kebanyakan korban adalah warga sipil.
Baca Juga: Respons Pernyataan Jokowi Soal TWK Petugas KPK, Firli Bahuri: Sesuai Arahan Presiden
Netanyahu dan pejabat Israel lainnya mengaku akan bersikeras terus melakukan pemboman di Gaza, hal itu diungkapkannya diperlukan untuk menjaga keamanan Israel.
Sementara itu diplomat dari Mesir, Qatar, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menjadi penengah antara kedua belah pihak.
Diketahui Hamas tidak akan pernah mengakui keberadaan Israel, dan Israel terus menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.
Baca Juga: Prediksi Valladolid vs Atletico di Liga Spanyol, Los Rojiblancos Selangkah Lagi Juara