PR INDRAMAYU - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berbicara kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon terkait konflik antara Israel dan Palestina.
Diketahui, Erdogan melakukan pembicaraan dengan Putin pada Rabu, 12 Mei 2021.
Menurut laporan yang dikeluarkan kantor kepresidenan Turki, Erdogan berkata bahwa komunitas internasional harus memberi Israel pelajaran pencegahan atas tindakannya terhadap Palestina.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari foxnews, Israel melancarkan serangan udara ke Gaza pada Rabu pagi saat kelompok Hamas dan para petempur Palestina lainnya menembakkan roket ke perbatasan.
Adapun aksi serangan tersebut merupakan aksi paling intens.
Sebelumnya, pasukan Israel dan militan Palestina terus terlibat dalam konflik besar tersebut sejak perang 2014.
Baca Juga: Soal Pengusiran Warga Palestina di Sheikh Jarrah, Akademisi: Perlu Langkah Kolektif Antarnegara
Erdogan meminta kepada PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) untuk menekankan komunitas internasional untuk memberi Israel pelajaran.
The Associated Press melaporkan, menurut pejabat Turki, Erdogan menyarankan kepada Putin bahwa pasukan perlindungan internasional harus membantu.
Dalam artian harus mempertimbangkan untuk melindungi keamanan rakyat Palestina saat ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 14 Mei 2021 untuk Libra hingga Pisces, Aquarius Jadi Bintang!
Selain itu, sebelumnya pun Erdogan sempat mengutuk tindakan Israel, ia menyebut negara tersebut sebagai negara teroris yang kejam.
“Israel, negara teroris yang kejam, menyerang kaum Muslim di Yerusalem, yang satu-satunya perhatian mereka adalah melindungi rumah dan nilai-nilai sakral mereka, dengan cara yang biadap tanpa etika,” tutur Erdogan.
Diketahui, di Ankara saat ini tengah mengupayakan aksi unjuk rasa internasional melawan Israel.
Baca Juga: Bongkar THR Lebaran dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Melaney Ricardo Kaget Lihat Isinya
Rakyat Turki yang tengah unjuk rasa tersebut meneriakkan kalimat Ganyang Israel, turun bersama Amerika.
Aksi serang antar Israel dan Palestina mengakibatkan banyaknya orang yang tewas, dan mengalami luka. Di antaranya termasuk anak-anak hingga orang dewasa.***