Pangeran Philip Meninggal Dunia, Prosesi Pemakaman Tidak Boleh Dihadiri Publik

- 11 April 2021, 10:29 WIB
Pangeran Phillip Meninggal Dunia, Istana Pastikan tak Ada Upacara Pemakaman Kenegaraan.
Pangeran Phillip Meninggal Dunia, Istana Pastikan tak Ada Upacara Pemakaman Kenegaraan. /ANTARA/

PR INDRAMAYU – Negara Inggris mendapat kabar duka dari kepergian Pangeran Philip. Meninggalnya Pangeran Philip pada Jumat, 9 April 2021.

Diketauhi Pangeran Philip nantinya akan diberikan upacara pemakaman dan tidak ada prosesi pemakaman kenegaraan.

Prosesi pemakaman itu tidak dihadiri publik, akan dilakukan di halam Kastil Windsor dengan jumlah pelayat yang terbatas hanya 30 orang.

Baca Juga: Daftar 8 Korban Jiwa Yang Meninggal Akibat Gempa Malang, Terbagi di 2 Kabupaten.

“Acara ini masih akan merayakan dan mengakui kehidupan Duke dan lebih dari 70 tahun pengabdiannya kepada ratu Inggris dan Persemakmuran,” ujar juru bicara istana, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Isu Bogor.

Dalam hal itu, prosesi pemakaman yang akan diadakan di Kastil George’s Chapel akan dilakukan keheningan satu menit di seluruh negeri.

Banyak warga yang ingin mengunjungi makam Pangeran Philip dan meletakkan bunga di istana kerajaan.

Baca Juga: Kilang Balongan Pertamina Beroperasi Kembali, Akan Kembali Produksi BBM

Namun para warga yang ingin berdatangan itu telah diminta agar tidak berkerumun demi menjaga jarak untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

Suami Ratu Elizabeth itu pun meninggal pada usia 99 tahun di Kastil Windsor.

Dia dikatakan telah membantu memodernisasi monarki dan mengarahkan keluarga kerajaan Inggris dengan krisis selama tujuh decade pengabdian.

Baca Juga: Heboh, Bayi Ditemukan dengan Tali Pusar Belum Terpotong di Pencucian Umum

“Ini hanya momen yang sangat menyedihkan,” ujar penduduk London Victoria Hasler, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters.

Philip dikabarkan meninggal karena memiliki penyakit yang sudah lama dideritanya.

Terlihat keluarganya pun sangat berduka atas kabar yang menimpanya itu.

Baca Juga: Usai Diguncang Gempa, Pemerintah Kabupaten Malang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

“Kami tahu dia sudah lama sakit dan itu sangat menyedihkan. Dan kami benar-benar berduka kepada keluarga kerajaan atas kabar ini,” ujarnya melanjutkan.

Atas berita menyedihkan itu para televisi media serta siaran radio menghidupkan lagu kebangsaan yaitu “God Save The Queen”.

Telah dipasang bendera setengah tiang di gedung pemerintah Inggris sebagai bentuk penghormatan kepada Pangeran Philip.

Baca Juga: 1 Orang Korban Kilang Balongan Meninggal Dunia, Sempat Dibawa ke RS Pertamina

“Berita yang sangat menyedihkan. Dia pria yang baik dan saya sangat sedih untuk kerajaan,” kata seorang warga London Adam Carr.

Meski berdesakan warga Inggirs rela untuk mengunjungi makam untuk meletakkan bunga di samping bendera Inggris di luar Istana Buckingham serta di tembok kuno Kastil Windsor, namun sebenarnya hal ini telah dilarang oleh pemerintah untuk warga berkerumun.

“Dengan memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan public, dan sesuai dengan pedoman pemerintah, anggota masyarakat diminta untuk tidak dalam keramaian,” jelasnya.

Juru bicara Kabinet menghimbau agar upeti bunga itu tidak dilakukan di Royal Residences saat ini.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: REUTERS isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah