Network
Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 saat ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.
“Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak,” ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari AntaraNews.com.
Baca Juga: Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat Lewat KLB, Saiful Mujani: Ironi Luar Biasa
Adapun beberapa persiapan teknis yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan ibadah haji dimasa pandemi seperti sekarang yang nantinya akan diberitahukan oleh pemerintah Arab Saudi.
“Tetapi tentu skenario ini baru bisa jalan kalau sudah ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi, dibuka atau tidak. Skenario salah satunya pembatasan ini,” ujarnya menjelaskan.
Namun dimasa pandemi seperti ini pelaksanaan ibadah haji pastinya akan melakukan pembatasan Jemaah tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Coblong Nomor Satu, Inilah Daftar 10 Kecamatan Tertinggi Covid-19 Bandung Terbaru 6 Maret 2021
“Seperti jaga jarak di pesawat, kemudian kamar yang biasanya diisi oleh delapan orang hanya bisa digunakan empat orang. Signal yang kita dapat ada pembatasan Jemaah tidak seperti masa normal,” tuturnya.
Terkait calon Jemaah haji yang sudah lanjut usia saat ini belum bisa dipastikan apakah diperbolehkan ikut melaksanan ibadah haji atau tidak.
“Kami belum ada kepastian, mudah-mudahan bisa ya, tetapi ya tidak tahu. Itu kan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kita kan tamu, kita ikuti aturan pemerintah disana,” ujarnya. ***
