Network
PR INDRAMAYU – Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mengumumkan pengunduran dirinya di kerajaan Inggris.
Pengunduran mereka disebabkan karena banyaknya media-media Inggris yang mengganggu kesehatan mental Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Meski begitu, Harry mengungkapkan jika dirinya hanya mundur dari tugas kerajaan bukan meninggalkan pelayanan publik.
Dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com, istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa Pangeran Harry akan menyerahkan gelar militer kehormatannya.
Keputusan tersebut sudah menjadi keputusan terakhir yang tidak dapat diganggu gugat lagi.
Diketahui jika awal tahun 2020, Meghan dan Harry mengumumkan penonaktifannya dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika Utara.
Baca Juga: Buntut Miras Jadi Bidang Usaha Bersyarat, Ustaz Hilmi Firdausi Serukan Tagar #TolakInvestasiMiras
Lewat acara “Late Late Show” yang dipandu oleh James Corden, Harry mengungkapkan jika lingkungan di Inggris begitu berat.
“Kita tahu bagaimana media di Inggris dan itu mengganggu kesehatan mental saya, menurut saya ini toksik,” ucap Harry kepada James Corden.
“Jadi saya melakukan apa yang pasti dilakukan suami dan ayah mana pun, saya harus membawa keluarga keluar dari sini,” tambahnya lagi.
Baca Juga: SM Entertainment Ungkap Jadwal Wamil Chanyeol, Sang Idol Tulis Surat Cinta Untuk EXO-L
Sebelum memutuskan pindah ke Negara California, pasangan Harry dan Meghan sempat melakukan aksi protes terhadap salah satu tabloid Inggris.
Tabloid tersebut rupanya menyinggung rasisme dari keluarga sang istri, khususnya mengenai perbedaan warna kulit yang dimiliki dari Ayah dan Ibunya Meghan.
Pada bulan Januari 2021, Harry memenangi kasus pencemaran nama baik terhadap salah satu tabloid di Inggris yang memberitakan bahwa hubungannya dengan militer Inggris buruk.
Baca Juga: Kaya akan Vitamin, Ini Manfaat Stroberi untuk Rambut, Kulit, dan Kesehatan
Di awal Februari 2021, Meghan bahkan berhasil menggugat tabloid yang sama karena menerbitkan penggalan surat yang ditulis untuk ayahnya.
Lebih lanjut, kedua pasangan kerajaan Inggris tersebut mengungkapan jika mereka mengizinkan media Inggris untuk menyorot kehidupannya.
Asal masih dalam batas dan tidak menyentuh garis-garis privasi yang mengganggu kehidupan pasangan tersebut.
Baca Juga: DATA TERBARU Covid-19 Indonesia Pagi Ini, Sabtu 27 Februari 2021, Kasus Aktif Mencapai 158.408
Keputusan sepihak oleh pasangan Harry dan istri mendapat berbagai respon dari masyarakat Inggris.
Sebagian dari masyarakat secara terang-terangan mengkritik keputusan pasangan yang menikah di tahun 2018.
Termasuk membandingkan hidup pasangan Harry dan Meghan dengan pelayanan yang diperlihatkan sang ratu selama 69 tahun berkuasa. ***
