Mesin Pesawat Terbakar di Udara, Badan Penerbangan Sipil Amerika Lakukan Investigasi Mendalam

- 22 Februari 2021, 08:26 WIB
Mesin pesawat terbakar ketika penerbangan di udara.
Mesin pesawat terbakar ketika penerbangan di udara. /Tangkap Layar twitter.com/@michaelagiulia

Tim Badan Penerbangan Sipil Amerika Serikat, Steve Dickson mengatakan pihaknya akan mengeluarkan inspeksi kelayakan udara darurat terhadap mesin pesawat dengan tipe Pratt dan Whitney PW4000 melihat adanya kejadian kerusakan mesin pada pesawat Boeing 777 supaya kejadian serupa tidak terulang.

Pihaknya juga berencana untuk menghapus beberapa rute yang dioperasionalkan oleh pesawat dengan tipe mesin Pratt dan Whitney PW4000. 

Baca Juga: Kakek di Payakumbuh Bawa Uang Seberat 50 Kg di Dalam Karung, 20 Pegawai Bank Bantu Hitung Selama 2 Hari

Seperti diketehaui, Pratt dan Whitney PW4000 adalah tipe mesin yang hanya digunakan pada pesawat jenis Boeing 777.

Setelah kejadian tersebut, pihak Badan Penerbangan Sipil Amerika Serikat bersama Badan Kesalamatan Transportasi Nasional memberikan instruksi kepada penduduk tempat jatuhnya puing mesin pesawat agar tidak menyentuh atau memindahkan puing tersebut.

Kedua pihak tersebut juga nantinya akan menelusuri penyebab terjadinya peristiwa kerusakan mesin pesawat dengan memerlukan semua pecahan puing itu untuk memulai investigasi penelusuran.

Baca Juga: Ini 6 Tahapan Perawatan Wajah yang Dapat Membuat Kulit Tampak Glowing dan Bersinar

United Airlines selaku maskapai yang mengalami peristiwa itu juga akan melakukan investigasi bersama agensi federal demi menemukan solusi dari kejadian itu.

Sebelumnya juga beredar video detik-detik mesin pesawat United Airlines yang mengalami kerusakan dengan kondisi hancur dan mengeluarkan api. Video tersebut diunggah pada akun Twitter @Michaelagiulia.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Serie A Inter Milan vs AC Milan : Nerazurri Menang Telak Atas Rossonerri

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah