Sikapi Kerumunan Pendukung Trump di Capitol Hill, Pakar Kekerasan Politik AS Angkat Bicara

- 7 Januari 2021, 17:57 WIB
Para pemimpin dunia mengutuk kerusuhan yang dilakukan pendukung Donald Trump di Capitol Hill.
Para pemimpin dunia mengutuk kerusuhan yang dilakukan pendukung Donald Trump di Capitol Hill. /instagram @nypost

Jika dibandingkan dengan negara lain yang mengalami hal serupa, memang penyebabnya tidak lain adalah akibat keengganan menyerahkan kekuasaan atau menuduh partai politik yang menang telah berbuat curang.

“Itu tampaknya yang kita lihat terjadi di AS saat ini, satu partai menyalahkan partai lain karena curang,” ujar Koren.

Baca Juga: Jelang Turnamen Thailand Open 2021, BWF Lakukan Swab Tahap Pertama ke Seluruh Peserta Tur

“Bedanya, kita memiliki banyak bukti bahwa kecurangan ini tidak terjadi, dan kita di AS memiliki sarana legal dan institusional untuk membuktikan apakah kecurangan benar terjadi,” sambungnya.

Negara Paman Sam sebenarnya memiliki sistem hukum yang bisa menangani gugatan dugaan kecurangan hasil pemilu.

Negara lain ironisnya tidak memiliki institusi hukum yang kuat untuk menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Pengacara Habib Rizieq Hadirkan Dua Saksi di Sidang Ketiga Praperadilan, Begini Keterangannya

Hasilnya negara pun tidak sanggup menghadapi penolakan akan hasil pemilu dengan jalan damai.

“Di negara-negara lain, kelompok yang melakukan kekerasan biasanya adalah milisi pro-pemerintah. Tapi yang kita lihat di AS bukanlah milisi pro-pemerintah, mereka aktif menentang polisi,” tutur Koren.***

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah