"Kebijakan keamanan berbeda 20 tahun lalu," kata Pustakawan Universitas dan Direktur Layanan Perpustakaan, Dr Jessica Gardner, dikutip dari IFL Scince.
Universitas Cambridge dan kepolsian setempat berharap masyarakat dapat membantu menangkap pencuri tersebut dan buku catatan tersebut dapat kembali.
"Karena waktu sejak hilangnya mereka, informasi dari masyarakat akan sangat penting untuk penyelidikan ini," kata Sersan Detektif Sharon Burrell.*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)