Network
PR INDRAMAYU - Pecinta sains mungkin tahu, buku catatan milik Charles Darwin dilaporkan hilang sejak 19 tahun yang lalu.
Buku tentang pohon evolusi ini hilang dari perpustakaan di Universitas Cambridge, Inggris sejak 2001.
Tak tinggal diam, buku catatan yang juga dikenal sebagai Buku Catatan Transmutasi ini terus dicari hingga kini.
Baca Juga: Benarkah Anemia Meningkatkan Risiko Gangguan Pendengaran? Simak Hasil Penelitiannya
Namun sayang, hasilnya tetap nihil dan belum ditemukan.
Untuk diketahui, buku catatan ini berisi renungan pertama Darwin tentang bagaimana spesies dapat "berubah" menjadi spesies kemudian dari bentuk leluhurnya.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Hilang Sejak Tahun 2001, Buku Catatan Charles Darwin Tentang Teori Evolusi Masih Belum Ditemukan', buku ini biasanya disimpan dalam ruang penyimpanan koleksi khusus, dimana buku paling langka disimpan.
Baca Juga: Tragis! Hendak Bakar Sarang Semut, Seorang Wanita Malah Kehilangan Nyawanya Sendiri Gara-gara Ini
Hingga kini, kurator perpustakaan Universitas Cambridge masih belum mengetahui bagaimana pencuri tersebut masuk dengan keamanan yang ketat.
"Kebijakan keamanan berbeda 20 tahun lalu," kata Pustakawan Universitas dan Direktur Layanan Perpustakaan, Dr Jessica Gardner, dikutip dari IFL Scince.
Universitas Cambridge dan kepolsian setempat berharap masyarakat dapat membantu menangkap pencuri tersebut dan buku catatan tersebut dapat kembali.
"Karena waktu sejak hilangnya mereka, informasi dari masyarakat akan sangat penting untuk penyelidikan ini," kata Sersan Detektif Sharon Burrell.*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)
