Pria Tertua di Dunia Embuskan Nafas Terakhir, Akibat Corona atau Meninggal Secara Alami?

24 Agustus 2020, 15:10 WIB
FREDIE Blom, pria tertua dari Afrika Selatan meninggal dunia.* / AFP/RODGER BOSCH/

PR INDRAMAYU - Seorang pria yang diklaim sebagai laki-laki paling tua di dunia, meninggal dunia.

Laki-laki tersebut diketahui bernama Fredie Blom. Ia lahir pada 8 Mei 1904 di pedesaan Adelaide, dekat pegunungan Great Winterberg, provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.

Ia meninggal saat mencapai usia 116 tahun, dan mengembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Tygerberg di Cape Town.

Baca Juga: Isu Kematian Kim Jong-un Kembali Menyeruak, Jurnalis Inggris: Saya Percaya Dia Sudah Mati

Dengan itu, Blom yang kini telah tiada tersebut berarti telah hidup sebelum perang dunia pertama terjadi.

Saat masih remaja, sebagian besar keluarganya meninggal dunia akibat wabah flu Spanyol yang juga merenggut jutaan korban jiwa lainnya.

Blom berhasil selamat dari bencana tersebut. Ia pun mengalami peristiwa-peristiwa besar lain di abad 20, namun ia tetap hidup bersama istri, anak, dan juga cucu-cucunya.

Baca Juga: Ingin Angel Lelga Merasakan Ditahan di Balik Jeruji Besi, Vicky Prasetyo Lagi-lagi Melapor ke Polisi

Bagi orang-orang yang dekatnya, Blom adalah sosok religius yang selalu mensyukuri segala nikmat Tuhan yang diberikan kepadanya.

Ia pernah menyatakan kepada media-media di negaranya bahwa selama ini dia telah hidup sangat lama berkat karunia Tuhan.

Tidak terlalu lama setelah kabar meninggalnya Blom diumumkan, Andre Naidoo, juru bicara keluarga Blom mengatakan bahwa beberapa pekan sebelum meninggal, Blom tampak begitu bugar.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini: Senin, 24 Agustus 2020 dari Laman Pegadaian

“Dua minggu lalu, saya masih memotong kayu bakar bersamanya,” ujar Naidoo,

Naidoo juga mengingat, saat itu, ia dan Blom menggunakan palu seberat 2 Kg. Ia mengenang, Blom bukanlah orang yang lemah dan mudah menyerah.

Tidak lama setelah itu, Naidoo dan teman-teman dekat Blom lainnya melihat perubahan pada fisik Blom. Dalam waktu tiga hari, tubuh Blom menyusut. Ia terlihat begitu kurus dan kecil.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Ancam Masyarakat, California Kini Gencar Cari Bantuan

Tidak lama kemudian, Blom dinyatakan meninggal. Naidoo dan pihak keluarga menyebut Blom meninggal secara alami.

Mereka enggan menghubungkan kematian Blom dengan virus Corona yang sedang melanda dunia.

“Dia adalah orang yang kuat, penuh kebanggaan,” kata Naidoo, seperti diberitakan sebelumnya di Portal Jember dengan judul 'Pria Tertua di Dunia Meninggal Dunia, Keluarga Tolak Kaitkan dengan Virus Corona'.*** (Mohammad Syahrial/Portal Jember)

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler