CEO Transportasi Online Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepalanya Terpenggal dan Lainnya Dimutilasi

16 Juli 2020, 11:46 WIB
Fahim Saleh. (dailypost.ng) /

PR INDRAMAYU - Seorang CEO atau pendiri perusahaan yang bergerak di bidang transportasi online, ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpenggal.

Mayat mengenaskan yang bernama Fahim Saleh tersebut ditemukan di apartemennya pada Senin, 13 Juli 2020 siang. 

Diberitakan BBC, tak hanya kepala dan badannya yang terpisah, anggota tubuh yang lain pun tampak dimutilasi.

Baca Juga: Viral Kisah Perselingkuhan di Makassar, Permintaan Sinetron 'Kumenangis' Netizen Direspons Indosiar

Polisi setempat yang mendapat laporan tersebut, langsung bergerak ke TKP guna melakukan penyelidikan. Sebuah gergaji listrik tampak tergeletak di dekat jasadnya.

Seperti diberitakan Galamedia dengan judul 'Bos Transportasi Online Ditemukan Tewas dengan Kepala Terpenggal', sumber dari kepolisian New York mengumumkan, Fahim Saleh diduga kuat tewas di tangan pembunuh profesional.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, Fahim Saleh terlihat memasuki gedung apartemen tempatnya tinggal pada hari Senin. Ia tak sendirian melainkan bersama seorang lelaki yang mengenakan masker.

Baca Juga: Ucap Basmalah, Anang dan Ashanty Penuhi Janji Berangkatkan 2 Anak Angkatnya ke Pesantren

Meski begitu, kepolisian di sana belum mengumumkan secara resmi kematian Fahim Saleh. Fahim adalah pendiri startup Gokada dan Pathao.

Informasi mengenai tewasnya Fahim sudah disampaikan Pathao melalui akun Instagram mereka, @pathaobd. Ucapan bela sungkawa mereka sampaikan, berikut menyertakan foto Fahim.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian yang tragis dan tiba-tiba dari pendiri serta CEO kami, Fahim Saleh," tulis Gokada, Rabu 15 Juli 2020.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah, BTS Bakal Debut Nyanyikan Soundtrack Lagu untuk Film Jepang

Fahim Saleh merupakan anak imigran asal Bangladesh yang sudah mulai merintis startup sejak masih di bangku sekolah menengah.

Dari buah pikirannya lahir sejumlah startup populer di Nigeria, Bangladesh, dan Nepal.

 

Pada 2015 ia mendirikan Pathao, sebuah perusahaan transportasi online terkemuka di Bangladesh dan Nepal.

Kemudian ia mengembangkan Gokada, aplikasi mirip Gojek di Nigeria. Fahim meninggal dalam usia 33 tahun.*** (Lucky M. Lukman/Galamedia)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler