Gempa Dangkal Sebesar 6 SR Melanda China, 2 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Rumah Runtuh

16 September 2021, 12:45 WIB
Telah terjadi gempa dengan pusat yang dangkal di China pada hari ini, Kamis 16 September 2021, dua orang tewas dan puluhan rumah hancur. /REUTERS/Thomas Peter

PR INDRAMAYU - Pada Kamis dini hari hari lalu, terjadi gempa dangkal melanda China daerah barat daya.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari India Today, setidaknya dua orang tewas pada peristiwa tersebut.

Hal ini memicu alarm darurat dini dengan status tertinggi kedua oleh tim penyelamat di provinsi Sichuan.

Baca Juga: Prediksi Liga Europa UEFA, Rangers vs Lyon pada 17 September 2021, Taktik Steve Gerrard akan Diuji di Laga Ini

Survei Geologi Amerika Serikat mencatat gempa tersebut berskala 5,4 SR namun Pusat Jaringan Tiongkok menyebut bahwa guncangan tadi kekuatan 6,0 SR.

Keduanya juga melokasikan titik gempa terjadi di kedalaman dangkal sekitar 10 kilometer.

Gempa juga melanda daerah Luxian sekitar 120 kilometer barat daya kota besar Chongqing.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Depok Besok Jumat 17 September 2021, Segera Isi Link Pendaftaran di Sini

Sementara itu daerah sekitarnya itu berpenghuni sekitar 30 juta warga.

"Dua orang tewas, tiga orang luka parah dan 50 orang luka ringan, sementara 22 rumah di daerah itu jadi runtuh," ujar pihak berwenang.

Meski demikian, dilaporkan akan terjadi gempa susulan walaupun tidak berskala besar.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Palang Merah Indonesia ke-76, Rayakan Besok pada 17 September 2021

"Tidak mungkin akan ada gempa bumi yang lebih besar di daerah itu dalam waktu dekat," ucap wakil kepala Administrasi Gempa Sichuan, Du Bin.

"Namun gempa susulan akan terus berlanjut pada waktu lain," lanjutnya.

Terkait hal tersebut, warga didesak untuk sementara tinggal di luar tempat hunian mereka.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Gratis di Jakarta, Sabtu, 18 September 2021, Tersedia Dosis 1 Jenis Pfizer

USGS mengatakan bahwa kerusakan secara signifikan mungkin saja terjadi dan bencana tersebut berpotensi bisa meluas.

Weibu melaporkan sekira 62.000 rumah tangga terkena pemadaman listrik setelah gempa akibat gangguan listrik.

Kantor berita CGTN membagikan rekaman CCTV yang menunjukkan situasi langsung ketika gempa terjadi.

Mulai dari kaca-kaca yang pecah dan terjadi retakan di beberapa gedung hingga banyaknya pohon yang tumbang.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler