Joe Biden Kecam Teroris ISIS-K Terkait Bom yang Terjadi di Afganistan: Kami Akan Memburu Kalian

27 Agustus 2021, 13:24 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden buka suara terkait dengan insiden bom bunuh diri di Afghanistan yang terjadi pada Kamis, 26 AGustus 2021 waktu setempat. /Foto: Reuters / Jonathan Ernst/

PR INDRAMAYU - Belum lama ini, terjadi pengeboman di Afganistan yang diduga didalangi teroris ISIS K.

Akibatnya, dilaporkan beberapa orang tewas atas kejadian tersebut, termasuk warga asing seperti tentara Amerika Serikat (AS).

Terkait tragedi itu, Presiden AS Joe Biden pada Kamis waktu setempat akan memburu para pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 13 tentara Amerika di Kabul.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Jati Makmur, 28 Agustus hingga 7 September 2021, Tersedia Pfizer Dosis 1

Hal tersebut diketahui sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari India Today pada Jumat, 28 Agustus 2021.

"Kepada mereka yang melakukan serangan ini serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, camkanlah ini baik-baik," tutur Biden.

"Kami tidak akan memaafkan (kalian). Kami tidak akan melupakan (tragedi bom), dan Kami akan memburu kalian dan membuat kalian membayarnya," lanjutnya.

Baca Juga: Prediksi Newcastle vs Southampton di Liga Inggris 28 Agustus 2021, The Magpies Ingin Poin Perdana

Selain itu, dia menyebut bahwa AS tidak akan terhalang dari misinya untuk mengevakuasi ribuan warga sipil dari Afghanistan.

Dilaporkan bahwa adanya bom bunuh diri terjadi pada Kamis kemarin di sekitar luar bandara Kabul.

Saat itu tempat tersebut dikerumuni oleh para pengungsi hingga menjadi korban dan ISIS K diklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekas Jatisampurna, 28 Agustus 2021, Tersedia Vaksin Pfizer untuk Dosis 1

Pihak Taliban menyebutkan insiden ledakan dua kali itu menewaskan antara 13 hingga 20 korban jiwa.

Sementara seorang pejabat kesehatan di pemerintahan sebelumnya mengatakan jumlah korban bisa bertambah menjadi 60 orang.

Dalam pidato khidmat dari Gedung Putih, Biden mengenang serta memuji prajurit AS yang gugur akibat bom sebagai pahlawan.

Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Brentford di Liga Inggris 28 Agustus 2021, The Villans Incar Poin Penuh

Dia juga mengatakan misi evakuasi terus berlanjut yang direncanakan sampai 31 Agustus mendatang.

"Kami tidak akan dihalangi oleh teroris. Kami tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi," ucap Biden.

Orang nomor satu di AS itu juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afganistan yang ingin mengungsi.

Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Brentford di Liga Inggris 28 Agustus 2021, The Villans Incar Poin Penuh

"Masih ada peluang sampai beberapa hari ke depan (31 Agustus), untuk bisa menerbangkan mereka (keluar dari Afganistan)," katanya.

Meskipun dilanda ancaman bom susulan, Biden mengaku tentara AS selalu siap untuk menghadapinya.

Dia juga mengatakan bahwa Taliban tidak bersekongkol dengan militan ISIS dalam penyerangan bom yang terjadi di Kabul itu.

Baca Juga: Tayang Perdana Hari Ini, Simak Plot Cerita dari Series Korea D.P yang Diperankan Jung Hae In

"Sejauh ini tidak ada bukti kuat dari satu komandan di lapangan bahwa telah ada kolusi antara Taliban dan ISIS dalam tragedi pada hari itu," ujar Biden.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler