PR INDRAMAYU - Setahun lebih dunia dikepung virus Corona hingga ditetapkan menjadi pandemi Covid-19.
Virus Corona telah menyebar ke pelbagai negari di seluruh penjuru dunia.
Banyak hal yang telah dilakukan khususnya oleh masyarakat Indonesia untuk terhidar dari infeksi virus Corona, salah satunya ada sekelompok warga yang viral di media sosial lantaran memborong salah satu produk susu kaleng.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "Pakar Ungkap Cara Sederhana Jauhi Covid-19, Tak Usah Buang Uang" Namun, Faheem Younus, pakar wabah asal Amerika Serikat membeberkan cara menangani Covid-19 dengan hemat.
Baca Juga: Mengenal Kang the Conqueror, Karakter Marvel yang Ada di Serial Loki Episode 6
Seperti diketahui, kasus Covid-19 yang meningkat membuat pelbagai kalangan diterpa kepanikan.
Bahkan, karena kepanikan yang dilakukan sebagian kelompok masyarakat membuat sejumlah barang yang dibutuhkan langka.
Sebagian kelompok masyarakat tersebut memborong barang yang sebetulnya tak memengaruhi penanganan Covid-19.
Namun, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Faheem Younus, ia berujar jika sebenarnya obat-obatan tersebut tidak ada pengaruhnya.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kabupaten Indramayu 15 Juli 2021, Total Pasien Sembuh Alami Kenaikan
Faheem Younus membantah obat yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19, selain dia, beberapa pakar yang mengungkapkan jika hingga saat ini belum ada obat yang bisa mematikan virus.
Tak hanya itu, menurutnya termometer infra merah yang beredar di masyarakat tak diperlukan mengingat akurasi yang rendah.
"Tidak Perlu Membuang Uang untuk... Peningkat kekebalan (tidak ada unicorn. Termometer inframerah (sering tidak akurat). Lampu UV (dapat membakar kulit). Pelindung wajah (hanya diperlukan di area berisiko tinggi)," tulis Faheem Younus di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Bolehkah Ibadah Kurban Memakai Nama Lembaga atau Perusahaan? Berikut Penjelasannya
Younus berujar jika penanganan Covid-19 bisa melalui cara sederhana dan konsisten seperti makan makanan bergizi dan berolahraga bagi orang-orang yang sehat.
Selain itu, ia juga sering mengingatkan melalui unggahan di akun Twitter miliknya untuk menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"SEDERHANA & KONSISTEN lebih baik daripada mewah & sporadis," tulisnya.
Namun, untuk pasien yang memiliki gejala, Younus mengingatkan untuk mendapatkan perawatan sesuai dengan yang dianjurkan dokter.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat.com)