Lahirnya Sapi Merah di Israel Setelah 2.000 Tahun, Dikaitkan Dengan Salah Satu Tanda Kiamat

22 Mei 2021, 12:51 WIB
Seekor anak sapi merah dikabarkan lahir kembali di Israel setelah 2.000 tahun. Fenomena tersebut dikaitan dengan kiamat dan Mesias. /The Sun

PR INDRAMAYU - Baru ini dikabarkan telah lahir kembali seekor anak sapi berwarna merah di tanah Israel. Kelahiran anak sapi merah kali ini berjarak dari 2.000 tahun lalu.

Lahirnya sapi merah mempunyai arti bagi penganut ajaran Yahudi dan Kristen.

Pasalnya, kelahiran sapi merah tersebut dikaitkan dengan tanda akan datangnya Mesias (juru selamat) yang merupakan salah satu tanda kiamat.

Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina Ternyata Bukan Soal Agama, Ini Penjelasan Pakar

Diketahui, kelahiran sapi merah ini dikabarkan oleh The Holy Temple Institute.

The Holy Temple Institute merupakan sebuah organisasi keagamaan yang bertempat di Yerusalem.

“Seekor sapi betina merah sempurna telah lahir di tanah Israel,” katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Sun pada Minggu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Usai Israel dan Palestina Sepakat Gencatan Senjata, China Akan Kirim Bantun untuk Warga Gaza

Seekor anak sapi merah ini diperiksa oleh seorang alhi keagamaan. Menurutnya, sapi tersebut sudah sesuai untuk calon sapi merah menurut Alkitab.

“Ciri-ciri sapi merah ini hampir seperti yang dikabarkan oleh Alkitab. Sapi ini akan memulihkan kemuliaan Alkitab ke dunia,” jelasnya.

Adapun, Ditektur The Holy Temple Institute, Chain Richman mengatakan kelahiran sapi merah tersebut menandakan waktu yang tepat sudah tiba untuk membangun kembali Kuil Sulaiman.

Baca Juga: Usai Sepakati Gencatan Senjata, Ini Permintaan Hamas untuk Israel

“Kami yakin waktunya telah tiba untuk membangun kembali Kuil Sulaiman, Mesias akan segera tiba untuk menyelamatkan kami,” ujarnya.

Meskipun demikian, bisa saja diidentifikasi bahwa lahirnya sapi merah tersebut adalah sapi biasa yang mempunyai kelainan yang tidak sesuai dengan ajaran dalam Alkitab.

Sebenarnya, sapi merah adalah sapi yang akan dijadikan persembahan sesuai dalam Alkitab Ibrani.

Baca Juga: Inilah Catatan Awal Mula Konfllik hingga Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Kaum Yahudi dan Kristen mempercayai bahwa bila sapi merah telah lahir, maka mereka dapat membangun kembali Kuil Sulaiman di Yerusalem.

Diketahui, Kuil Sulaiman berada di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa yang mana merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim yang dilindungi agar tidak hancur oleh Israel.

Itu juga menjadi salah satu penyebab konflik Israel Palestina.

Baca Juga: Viral Kasus Penculikan Anak Anggota TNI AD, Tersangka Bawa Kabur Bayi ke Indramayu!

Maka dari itu, bangsa Israel harus menghancurkan kompleks Masjid Al-Aqsa karena dibawahnya terdapat reruntuhan Kuil Sulaiman.

Menurut kelompok Yahudi Ortodoks arus utama, ketika Kuil Sulaiman dibangun kembali, Mesias akan datang disambut dunia.

Yang mana dalam hal ini umat manusia akan mengalami “Perang Armagedon” yang menjadi salah satu perang di hari kiamat.

Baca Juga: Lirik Lagu Our Song Milik Anne-Marie dan Niall Horan, MV-nya Ditonton Lebih dari 1,6 Juta Orang di Youtube

Lebih lanjut, menurut ajaran Yahudi dan Kristen, bagi setiap orang yang bermoral dan percaya kepada Tuhan akan memiliki hak istimewa agar namanya tertulis di dalam Kitab Kehidupan.

Nantinya, Mesias akan membawa mereka ke Surga karena telah menjadi salah satu kaum yang terpilih.***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com berjudul Sapi Merah Terlahir Kembali Setelah 2.000 Tahun di Israel, Dikaitkan dengan Tanda Kedatangan Mesias dan Kiamat.

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler