PR INDRAMAYU - Serangan udara Israel telah membunuh seorang pria Palestina penyandang disabilitas, istrinya yang sedang hamil dan putri mereka yang berusia tiga tahun.
Tewasnya pria Palestina penyandang disabilitas, istri, dan anaknya itu disampaikan oleh kementerian kesehatan Gaza.
Adalah Eyad Salha, istrinya Amani, dan putri mereka Nagham tengah bersiap-siap makan siang pada 19 Mei 2021, kala sebuah rudal merobek fasad gedung tepi pantai dan menghancurkan ketiga kamar di flat Deir el-Balah, Jalur Gaza, Palestina.
Baca Juga: Mendiang Uje Poligami, Umi Pipik Sebut Sudah Bertemu dengan Istri Kedua Sang Suami
Ruang tamu keluarga hancur berkeping-keping, dan sisa-sisa sepeda merah seorang anak tergeletak di tengah reruntuhan.
Di dalam lemari es mereka yang roboh, debu menutupi semangkuk tomat merah segar.
Putus asa di kamar jenazah, Omar Salha, mengatakan bahwa saudaranya Eyad Salha tak dapat berjalan selama 14 tahun dan bukan merupakan pejuang bersenjata.
“Apa yang dilakukan kakakku? Dia hanya duduk di kursi rodanya, apa yang pernah dilakukan putrinya? Apa yang dilakukan istrinya? ” kata sang adik, yang sedang bersama tetangga saat serangan udara Israel itu melanda.