37 Insiden Kecelakaan Kapal Selam yang Pernah Terjadi di Dunia dari Tahun 2000 Hingga Sekarang

PR INDRAMAYU – Indonesia saat ini sedang berduka akibat kecelakaan yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402 pada 21 April 2021.

Pada kecelakaan tersebut 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan telah gugur saat bertugas.

Ternyata insiden kecelakaan kapal selam ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja tapi hampir di seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Cara Terbaru Cek Penerimaan Bansos Kemensos, Lewat cekbansos.kemensos.go.id

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Hisutton, diketahui sejak tahun 2000 hingga sekarang diketahui ada sekitar 37 kecelakaan kapal selam di seluruh dunia.

Akibat dari kecelakaan kapal selam ini ada yang tidak menimbulkan korban jiwa hingga menimbulkan korban jiwa.

Berikut ini adalah 37 kecelakaan kapal selam yang pernah terjadi di dunia sejak tahun 2000 hingga sekarang.

Baca Juga: Jadi Penyanyi Terkenal, Rizky Febian Ungkap Jumlah Pemasukan yang Didapat, Sampai Miliaran?

1. Kursk K-141, milik Rusia, penyebab kerusakan adanya ledakan pada ruang torpedo pada 12 Agustus 2000 di lautan, dan menewaskan 118 kru kapal.

2. USS Dolphin, milik US, penyebab kebakaran dan banjir saat di Pelabuhan, Mei 2002, tidak menimbulkan korban jiwa

3. HMS Trafalgar (S107), milik UK, penyebabnya kandas saat di laut, pada 6 November 2002, tidak menimbulkan korban jiwa.

4. USS Oklahoma City (SSN-723), milik US, penyebabnya Tabrakan periskop, pada 13 November 2002, tidak menimbulkan korban jiwa.

5. Ming 361, milik China, penyebabnya adanya karbon monoksida ketika menyelam, pada Mei 2003, menewaskan 70 kru kapal.

Baca Juga: Turut Bersedih Atas Gugurnya 53 Kru KRI Nanggala 402, SBY Ungkap Sulitnya Menjadi Prajurit TNI AL

6. USS Hartford (SSN-768), milik US, penyebabnya kandas saat di laut, pada 25 Oktober 2003, tidak menimbulkan korban jiwa.

7. HMCS Chicoutimi (SSK-879), milik Canada, penyebabnya kebakaran, pada 5 Oktober 2004. Menewaskan 1 kru kapal.

8. USS San Francisco (SSN-771), milik US, penyebabnya kandas di laut, pada 8 Januari 2005. Menewaskan 1 kru kapal.

9. AS-28, milik Rusia, penyebabnya terjebak di dasar laut tapi berhasil diselamatkan, pada 6 Agustus 2005, tidak ada korban jiwa.

10. USS Philadelphia (SSN-690), milik US, penyebabnya terjadi tabrakan di permukaan di laut, pada 5 September 2005, tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Caranya Membangunkan Sahur Dinilai Tak Sopan, Pemilik Suara Toa Masjid Akhirnya Bertemu Zaskia Adya Mecca

11. Mistral (S-73), milik Spanyol, penyebabnya kebakaran, pada 5 Juni 2005, tidak menimbulkan korban jiwa.

12. Daniil Moskovsky (B-414), milik Rusia, penyebabnya kebakaran, pada 6 September 2006, menewaskan 2 kru kapal.

13. USS Newport News (SSN-750), milik US penyebabnya tabrakan dan terendam, pada 8 Januari 2007, tidak menimbulkan korban jiwa.

14. HMS Superb (S109), milik UK penyebabnya kandas di lautan, pada 26 Mei 2008, tidak menimbulkan korban jiwa.

15. Nerpa (K-152), milik Rusia, penyebabnya kebocoran gas, pada 8 November 2008, yang menewaskan 20 kru kapal.

Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions, Eden Hazard Melawan Mantan Klubnya

16. Tramontana (S-74), milik Spanyol, penyebabnya banjir, pada 13 Desember 2008, tidak menimbulkan korban jiwa.

17. HMS Vanguard and Trimphant, millik UK dan Prancis, penyebabnya tabrakan dan terendam, pada Februari 2009, tidak menimbulkan korban jiwa.

18. USS Hartford and USS New Orleans, milik US, penyebabnya tabrakan dan terendam, pada 20 Maret 2009, tidak ada korban jiwa.

19. INS Sindhurakshak (S63), milik India, penyebabnya kebakaran pada baterai, pada Februari 2010, menewaskan 1 kru kapal.

20. HMS Astute (S119), milik UK, penyebabnya kandas di laut, pada 10 Oktober 2010, tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Bayar Zakat Jadi Mudah via Online, Berikut Daftar Aplikasi yang Bisa Digunakan

21. HMCS Corner Brook (SSK-878), milik Canda, penyebabnya kandas di laut pada 4 Juni 2011, tidak ada korban jiwa.

22. Ekaterinburg (K-84), milik Rusia, penyebabnya terbakar di dok kering, pada 29 Desember 2011, tidak ada korban jiwa.

23. USS Montpelier (SSN-765), millik US, penyebabnya tabrakan dan terendam, pada 3 Oktober 2012, tidak ada korban jiwa.

24. USS Jacksonville (SSN-669), milik US, penyebabnya tabrakan periskop, pada 10 Januari 2013, tidak ada korban jiwa.

25. INS Sindhurakshak (S63), milik India, penyebabnya ledakan di pelabuhan, pada 13 Agustus 2013, yang menewaskan 18 kru kapal.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: GAWAT! Andin Baca Hasil Tes DNA Reyna dengan Roy

26. HMS Talent (S92), milik UK, penyebabnya tabrakan, terendam dan adanya es, pada April 2015, tidak ada korban jiwa.

27. Yono Class, milik Korea Utara, penyebabnya masih belum diketahui tapi dinyatakan hilang, pada Maret 2016, menewaskan 8 kru kapal.

28. Scire (S 527), milik Italia, penyebabnya tabrakan periskop, pada 11 Mei 2016, tidak ada korban jiwa.

29. HMS Ambush (S120), milik UK, penyebabnya terjadinya tabrakan cukup dalam pada periskop, pada 20 Juli 2016.

30. Jang Bogo-class, milik Korea Selatan, penyebabnya ledakan di pelabuhan, pada 17 Agustus 2016, menewaskan 3 kru kapal.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Ditemukan Kedalaman 838M Bawah Laut, Ternyata Tempat Tinggal Kepiting Raja dan Gurita Raksasa

31. INS Arihant (S2), milik India, penyebabnya terjadinya ledakan di pelabuhan, pada Februari hingga Mei 2017, tidak ada korban jiwa.

32. San Juan (A-42), milik Argentina, penyebabnya masih belum diketahui, terjadi pada 15 November 2017, menewaskan 44 kru kapal.

33. Losharik (AS-31), milik Rusia, penyebabnya kebakaran pada baterai, terjadi pada 1 Juli 2019, menewaskan 13 kru kapal.

34. Perle (S606), milik Perancis, penyebabnya Kebakaran di Dok, pada 12 Juni 2020, tidak menimbulkan korban jiwa.

35. Jang Bogo-class, milik Korea Selatan, penyebabnya terjadi tabrakan di permukaan, pada 17 Juli 2020, tidak menimbulkan korban jiwa.

36. JS Soryu, millik Jepang, penyebabnya terjadinya tabrakan periskop di laut, pada 8 Februari 2021, tidak menimbulkan korban jiwa.

37. KRI Nanggala-402, milik Indonesia, penyebabnya masih belum diketahui, terjadi pada 21 April 2021, menewaskan 53 kru kapal.***