PR INDRAMAYU – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani ungkap dirinya kembali pastikan Amerika Serikat (AS) bantu pembiayaan infrastruktur dan pendalaman pasar keuangan di Indonesia.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kemlu.go.id, Kementerian Keuangan RI dan US Treasury (Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat) telah menyepakati kerja sama tersebut pada September 2020 tahun lalu.
Kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat tersebut ialah dalam hal pembiayaan infrastruktur dan pembangunan pasar finansial.
Baca Juga: Tanggal Rilis dan Spoiler Black Clover Chapter 285: Siapa yang Akan Datang Menyelamatkan Nacht?
Hal ini kemudian disepakati dan tertuang dalam memorandum saling pengertian (MSP) yang ditandatangai oleh Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI dan Steven Mnuchin selaku Menteri Keuangan AS pada saat itu yang kemudian digantikan oleh Janet Yellen.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @smindrawati, Sri Mulyani pastikan kerjasama Indonesia dan AS terlaksana.
“Saya memastikan kerja sama Kementerian Keuangan dan US Treasury terkait pembiayaan infrastruktur, serta pendalaman pasar keuangan, dapat berlanjut pada kepemimpinan Menteri Yellen," tulis Sri Mulyani.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Aksi Bidan Selamatkan Ibu Melahirkan Hingga ke Rumah Sakit Gunakan Perahu
Sri dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah melakukan perbincangan melalui telepon pada 9 Maret 2021 terkait kersama antar dua negara tersebut dalam berbagai isu global.
“Saya dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen berbincang melalui telepon untuk membahas kerja sama antar negara dalam menghadapi berbagai isu tantangan global,” tulisnya di akun @srimulyani.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pada pertemuan G20 pada tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Tak Resah, Polisi Amankan 16 Orang yang Diduga Jalankan Ritual di Pandeglang
Indonesia akan memberikan perhatian khusus mengenai isu perubahan iklim (climate change) yang akan dibahas pada pertemuan G20 2020.
Lebih lanjut Menteri Keuangan lulusan Universitas Indonesia ini juga menyampaikan dalam postingannya bahwa Menteri Keuangan AS, Yellen menyatakan komitmen Pemerintah AS atas isu tersebut, yang akan diwujudkan melalui forum G20.
Sebagai Co-Chair Coalition of Finance Ministers for Climate Action, Sri Mulyani juga sangat menyambut baik komitmen Pemerintah AS mengenai isu perubahan iklim tersebut.
Baca Juga: Pembuat Konten Video Pendek akan Diberikan Kesempatan untuk Dapatkan Uang di Facebook
Keduanya berharap agar pemulihan ekonomi dunia dapat segera tercapai melalui kerja sama antar negara dalam menghadapi berbagai isu pemulihan ekonomi dan tantangan global lainnya.
Disampaikan juga dalam akun miliknya bahwa OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan membaik dan ekonomi AS akan meningkat tajam.
Pertumbuhan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia dalam bentuk pemulihan perdagangan internasional dan pemulihan aktivitas ekonomi.
Mengingat hubungan bilateral yang dilakukan Indonesia dan AS selama ini terjalin baik, diharapkan Indonesia dapat terdorong dalam pemulihan aktivitas perdagangan internasional termasuk dalam meningkatkan kerja sama ekspor Indonesia ke AS.***