Profil Deng Jia Xi Seorang Mahasiswi yang Meninggal Usai Tertembak oleh Militer Myanmar

5 Maret 2021, 18:19 WIB
Foto terakhir Angel saat mengikuti aksi demo di Myanmar. /Twitter @margianta

PR INDRAMAYU – Baru–baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan adanya demo di Mynamar yang membuat kerusuhan hingga memakan korban.

Dalam demo tersebut terdapat seorang perempuan yang menjadi korban tertembaknya oleh Militer Myanmar, mahasiswi tersebut adalah seorang gadis yang berusia 19 tahun yang mengikuti aksi unjuk rasa di Myanmar.

Perempuan yang mempunyai nama asli Kyal Sin atau sering disapa Angel itu tewas usai tertembak tepat di kepalanya, tewasnya Angel pada saat itu terjadi karena ikut turun ke jalan dengan demonstrasi lainnya yang menentang kudeta militer di Myanmar.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Jumat 5 Maret 2021 Total 1.368.069 Orang, 5 Provinsi dengan Kasus Tertinggi

Deng Jia Xi mengenakan kaos hitam yang bertuliskan “Everything Will Be Ok” dirinya dan demonstran lain mengikuti unjuk rasa menentang kudeta militer di Myanmar pada Rabu, 3 Maret 2021 di Myanmar.

Terkait tulisan pada kaos yang ia kenakan seolah tidak seperti sedang baik baik saja, pasalnya pada peristiwa tersebut Deng Jia Xi terbunuh dalam  aksi unjuk rasa tersebut.

 “Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya, Duduk! Duduk! Peluru akan menghantamm. Dia seperti berada diatas panggung,” kata temannya Myat Thu dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari GalamediaNews.com.

Baca Juga: Mulai Sekarang! Batasi Menggunakan Gadget Jika Tak Ingin Mengalami Hal Ini

Berdasarkan pengakuan temannya Myat Thu, Deng Jia Xi adalah gadis yang pemberani.

Pada saat itu dia sempat menolong demosntran yang terkena gas air mata, disana terdapat pipa air yang dia gunakan untuk mencuci mata demonstran yang terkena gas air mata tersebut.

Dahulu Deng Xia Ji adalah wanita yang gemar bernyanyi dan juga menulis lagu.

Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 Jawa Barat Hari Ini, 36.217 Orang Jalani Perawatan

Dirinya  pernah membuat lagu yang diunggah di kanal YouTube-nya dengan lagu yang berjudul “No Reason” sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari SinarJateng.com

Video tersebut hingga saat ini sudah ditonton 4.545.000 kali ditonton di Kanal YouTube-nya.

Pada aksi tersebut ia seolah tau bahwa dirinya akan mengalami hal buruk, ia pun menuliskan pesan terakhir yang ditaruh pada kantong ID Cardnya.

Baca Juga: Intip Cara Mudah Melakukan Panggilan Suara dan Video di WhatsApp Desktop

Dalam kertas tersebut dia menuliskan kontak keluarga yang dapat dihubungi dan juga golongan darahnya yaitu B+.

Pesan yang ia sampaikan adalah dia ingin mendonorkan organ tubuhnya untuk orang yang membutuhkan apabila dia meninggal dunia.

Menanggapi berita ini, warganet pun ikut haru dalam aksi unjuk rasa di Myanmar tersebut, warganet juga kerap memberikan komentar ucapan bela sungkawa di Kanal Youtube Angel. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Galamedia Sinar Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler