Gempa Dahsyat Berpotensi Tsunami Guncang Pasifik, Warga Setempat Diminta Mengungsi ke Tempat Aman

5 Maret 2021, 11:00 WIB
Gempa bumi berpotensi tsunami guncang pasifik.* /Pikiran Rakyat

PR INDRAMAYU -  Gempa berkekuatan 8,1 Skala Richter melanda Timur Selandia Baru North Island pada Jumat, 5 Maret 2021 dan memicu terjadinya tsunami.

Menurut USGS, gempa terbaru yang menghantam Kepulauan Kermedec berkekuatan 8,1 dan kedalaman 19,4 km. Ini adalah gempa ketiga dan terbesar di atas magnitudo tujuh yang melanda kawasan Pasifik pagi ini.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari NZ Herald, sebelumnya gempa 7,4 SR melanda dekat Pulau Raoul di Kermadecs pada pukul 6.41 pagi dan banyak warga Selandia Baru yang terguncang oleh gempa berkekuatan 7,1 di pantai timur Pulau Utara pukul 2.27 pagi.

Baca Juga: Mengkonsumsi Makanan Sehat Ternyata Mampu Mencegah Gigi Kuning

Kedua gempa sebelumnya memicu peringatan tsunami yang kemudian dicabut, namun gempa ketiga  kembali mengguncang dengan kekuatan kuat.

Sebagian besar Pulau Utara, termasuk Northland bagian dari Bay of Plenty dan East Coast berada dibawah peringatan tsunami dan seluruh kota seperti Opotiki diperintahkan untuk mengungsi setelah gempa bumi sebesar 8,1 SR di Kepulauan Kermadec.

Warga diberitahu untuk segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Gempa Bumi 8,1 Guncang Selandia Baru, Pemerintah Setempat Keluarkan Peringatan Tsunami

“Orang-orang di dekat pantai dari Bay of Islands ke Whangarei dari Matata ke Teluk Tolaga dan Great Barrier Island harus segera pindah ke daratan tinggi terdekat, keluar dari semua zona evakuasi tsunami, atau sejauh mungkin ke pedalaman,” Badan Manajemen Darurat Nasional.

Sejauh ini, tidak ada laporan kerusakan, ratusan pekerja, pelajar dan penduduk telah menuju ke tempat yang lebih tinggi setelah gempa bumi dahsyat ketiga Pasifik pagi ini.

Ancaman tsunami mempengaruhi sebagian besar wilayah Northland, Bay of Plenty, East Coast dan garis pantai Upper West Coast.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kenali Tanda-tanda Bipolar yang Bisa Dilihat dari Kebiasaan Sehari-hari

Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) Selandia Baru mengeluarkan peringatan tsunami yang mengatakan daerah-daerah yang terancam mulai dari Bay of Islands hingga Whangarei, dari Matata hingga Teluk Tolaga termasuk Whakatane dan Opotiki, dan Great Barrier Island.

Terjadi kemacetan di kota-kota seperti Whangarei dan di jalan-jalan lain di sekitar daerah yang terkena dampak tersebut, tetapi jalan-jalan telah di buka.

Penduduk diberitahu bahwa mereka dapat kembali ke rumah tetapi orang-orang diperingatkan untuk menjauh dari pantai.

Baca Juga: Akun Twitternya Dibajak Orang Tak Bertanggung Jawab, Andi Arief: Palakunya Kakak Pembina

Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan, penduduk tidak boleh kembali ke daerah pesisir daratan rendah sampai semua aman diberikan oleh Pertahanan Sipil.

Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk seluruh Samoa Amerika sebagai akibat dari aktivitas gempa bumi tersebut.

Layanan Cuaca Nasional AS Pago Pago juga mengeluarkan peringatan.

Baca Juga: Rahasia Anang Hermansyah Tetap Bugar Walau Tinggal Serumah Dengan 4 Orang Positif Covid-19

“Semua warga di sepanjang pantai harus segera dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Banyak yang menggambarkan guncangan itu sebagai guncangan yang parah dan diiringi gempa susulan.

Namun dilaporkan tidak ada kerusakan dari kedua gempa tersebut.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: NZ Herald

Tags

Terkini

Terpopuler