Geram! Polisi Bubarkan Pesta Seks Dekat Klinik Pasien Covid-19 Hingga Amankan Narkotika

16 Desember 2020, 17:47 WIB
ILUSTRASI pencabulan.*/ /PIXABAY

PR INDRAMAYU - Kepolisian Belgia baru-baru ini telah membubarkan pesta seks yang diikuti 52 orang di sebuah villa depan klinik kesehatan pasien Covid-19.

Polisi menggerebek semua orang dalam pesta seks pada Minggu (13 Desember 2020) pagi waktu setempat, di kota Saint-Mard, Ardennes di sudut tenggara negara Belgia, hanya dua mil dari perbatasan dengan Prancis.

Semua orang yang mengambil bagian, termasuk wanita pekerja seks komersial (psk), yang merupakan orang Prancis.

Baca Juga: Update Covid-19 Indramayu: 172 Pelanggar Prokes Terjaring Operasi Gabungan di Jatibarang

Saat digerebek petugas gabungan, para pelaku tengah telanjang atau berpakaian tipis. Sementara, pasukan polisi berjumlah 20 orang.

Dari kasus ini, polisi memberikan sanksi berupa denda uang sebesar 250 euro (Rp 4 juta), karena para pelaku terbukti melanggar protokol kesehatan dengan tidak berkerumun.

Adapun dalam aturan prokes di Belgia, warga tidak boleh berkumpul lebih dari empat orang dalam satu ruangan.

Baca Juga: Kabar Petang Ekonomi: Kurs Rupiah Ditutup Melemah Tipis Seiring Pengetatan Aktivitas Ekonomi

Sementara itu, polisi juga mengamankan dua orang karena terbukti memiliki narkotika dan ekstasi.

Wali Kota Saint-Mard François Culot mengatakan dirinya sangat marah melihat berita di televisi soal pesta seks di tengah pandemi Covid-19, yang berlangsung di sebuah villa yang tidak jauh dari Klinik Kesehatan Edmond-Jacques.

"Saya sangat marah melihatnya. Beberapa orang benar-benar tidak menghargai! Mengadakan pesta ilegal di tengah malam di depan klinik tempat pasien Covid-19 dirawat? Ini tidak bisa diterima!” ujarnya dengan nada emosi seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs The Independent

Baca Juga: Update Jumlah Positif Corona di Indonesia Hari Ini! Jabar Penyumbang Terbesar, Kalteng Nihil Kasus

 

Sekadar informasi, kasus ini merupakan pesta seks Belgia ketiga bulan ini yang digerebek polisi.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler