Waspada! Kenali Perbedaan Gejala Demam Dengue, DBD, dan Covid-19

- 18 November 2020, 17:56 WIB
Ilustrasi demam
Ilustrasi demam /PIXABAY/

PR INDRAMAYU – Musim penghujan di Indonesia rawan akan datangnya demam dengue dan demam berdarah dengue (DBD). Di tengah pandemi Covid-19, penyakit yang perlu diwaspadai orang Indonesia pun bertambah satu yakni corona.

Tentu kita perlu tahu tentang gejala yang membedakan ketiganya (demam dengue, DBD, dan Covid-19) agar kita bisa lebih waspada. Berikut gejala dari ketiga penyakit tersebut:

1. Demam Dengue

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa gejala demam dengue adalah pendarahan pada mukosa, sulit bernapas, dan terus-menerus muntah (3 kali dalam sehari semalam).

Baca Juga: Indramayu Miliki Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM, Bakal Jadi Embrio dalam Memahami dan Mengamalkan

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA, gejala lainnya adalah pembesaran hati, hipotensi postural, serta gelisah atau lesu. Demam dengue akan berlangsung 2-7 hari.

Pakar kesehatan dr. Vito Anggarino Damay menuturkan bahwa setelah digigit nyamuk Aedes aegypti, penderita mengalami demam tinggi di atas 40 derajat Celcius selama 4-7 hari. Penderita juga mengalami nyeri sendi dan otot serta sakit kepala hebat utamanya pada bagian belakang mata.

Akan muncul tanda berwarna merah di seluruh tubuh setelah 3-4 hari pascademam. Tanda itu akan berkurang selepas 1-2 hari. Terkait pengobatan, hanya ada untuk menangani gejala.

Baca Juga: Membanggakan! Sebanyak 169 Penghafal Quran Wakili Indramayu dalam Diklat Sadesha

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah