Suka Film yang Menggugah Emosi? Genre ‘Horror’ dan ‘Romance’ Bisa Jadi Solusi

- 24 Oktober 2020, 09:05 WIB
film horor
film horor /universal picture official trailler film US/

Tokoh utama (manusia) merasa terancam oleh hantu-hantu tersebut. Biasanya ending film tidak terselesaikan. Para hantu diceritakan tetap ada.

Selain dideskripsikan secara menyeramkan, terkadang para hantu dimunculkan secara tiba-tiba (jumpscare).

Di film tersebut sering dimunculkan jumpscare untuk menakut-nakuti penonton.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol: Menanti Aksi Real Madrid dan Barcelona di El Clasico

Contohnya adalah serial The Conjuring. James Wan yang menyutradarai The Conjuring (2013) dan The Conjuring 2 (2016) menghadirkan para hantu tersebut beserta jumpscare-nya untuk mengagetkan penonton.

Kata kunci genre horror adalah membuat orang merasa takut.

2. Romance

Setali tiga uang, genre romance juga menggugah perasaan atau emosi penonton. Namun fokus ceritanya adalah perasaan tokoh utama yang identik dengan kisah cinta. Emosi pembaca terlibat dalam penceritaannya.

Baca Juga: Menaker dan UIN Malang Jalin Kesepahaman Bersama Tentang Penyiapan SDM dengan Kebutuhan Pasar Kerja

Romance mengembangkan karakter 2 tokoh dalam alur ceritanya. Karena berfokus pada tokoh, maka deskripsi sang tokoh adalah penting.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Buku 'The Readers Advisory Guide to Genre Fiction'


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah