9 Mitos ini Sering Dianggap Mencegah Virus Corona, Simak Fakta Selengkapnya

- 15 September 2020, 12:43 WIB
Ilustrasi Covid-19. China catatkan kasus baru yang berasal dari luar negeri.
Ilustrasi Covid-19. China catatkan kasus baru yang berasal dari luar negeri. /

WHO memperingatkan bahwa radiasi ultraviolet dari lampu UV dapat menyebabkan iritasi kulit sehingga tidak boleh digunakan untuk mensterilkan tangan atau bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Intruksi Presiden Jokowi, Luhut Panjaitan Harus Selesaikan 3 Masalah ini Dalam Waktu 2 Pekan

3. Pemindai termal mungkin tidak mendeteksi virus korona.

Bagi orang yang mengalami demam karena infeksi dengan virus corona, pemindai termal dapat bermanfaat dalam pendeteksian.

Tapi itu bisa memakan waktu dua hingga 10 hari bagi seseorang untuk menjadi sakit dan mengalami demam.

Scanner ini tidak dapat mendeteksi mereka yang terinfeksi tetapi belum mengalami demam, kata WHO.

4. Menyemprotkan alkohol atau klorin tidak membunuh virus.

Walaupun zat-zat ini tidak membunuh virus yang sudah masuk ke tubuh, mereka bisa berbahaya bagi pakaian dan selaput lendir kita.

Baca Juga: Kronologi UNESA Trending 1 Twitter Hingga Senior Bentak Tanya Ikat Pinggang Berujung Guyonan Netizen

5. Vaksin terhadap pneumonia tidak melindungi Anda dari virus korona.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah