PR INDRAMAYU - Kulit berminyak mungkin cenderung memiliki berbagai permasalahan kulit, mulai dari kusam, komedo, hingga jerawat.
Untuk merawat kulit berminyak tentunya harus menggunakan produk yang tepat, selain itu kamu juga harus mengetahui mitos yang beredar mengenai kulit berminyak agar permasalahan tidak semakin parah.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Healthy, berikut 9 mitos mengenai kulit berminyak yang harus kamu ketahui:
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Minggu 3 Oktober 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2
1. Kulit berminyak disebabkan oleh diet tinggi lemak
Sampai saat ini tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa diet tinggi lemak adalah penyebab kulit berminyak.
Menurut Journal of Skin Pharmacology and Physiology kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar sebaceous yang besar.
2. Diet kamu tidak berpengaruh terhadap produksi minyak
Sampai saat ini belum ada penjelasan yang jelas antara diet tinggi lemak dan produksi minyak yang berlebihan. Namun mengkonsumsi gula yang berlebihan dapat memicu kulit berminyak.
Baca Juga: Facebook Nonaktifkan Fitur Pengenal Wajah Setelah Salah Mengira Pria Kulit Hitam Sebagai Primata
Tidak semua orang dapat mengalami hal yang sama, tapi bagi sebagian orang tertentu mungkin lebih sensitif terhadap gula yang ada pada makanan mereka.
3. Tidak memakai pelembab
Banyak orang percaya bahwa pelembab dapat memperburuk keadaan kulit yang berminyak. Itu adalah sebuah mitos.
Seorang yang membiarkan kulitnya menjadi kering akan membuat kulit mengalami kompensasi yang berlebihan sehingga akan memproduksi minyak lebih banyak.
Carilah pelembab yang berlabel 'non comedogenic' berarti tidak menimbulkan jerawat.
Baca Juga: Cara Menjaga Kulit Wajah dengan Double Cleansing Menurut dr. Zie
4. Menggunakan tabir surya membuat kulit semakin berminyak
Tabir surya adalah produk yang wajib gunakan untuk semua jenis kulit apapun. Tabir surya dipercaya mampu mencegah kanker kulit.
Jika kamu melewatkan tabir surya di skincare routine kamu, itu akan memperburuk keadaan kulit kamu. Pilihlah tabir surya yang diformulasikan khusus untuk kulit yang berminyak dan cenderung berjerawat.
5. Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari mampu memperbaiki kulit yang berminyak
Sinar matahari memang mampu mengeringkan kulit, tetapi itu bukan salah satu cara memperbaiki kulit berminyak.
Kulit yang kering akibat paparan sinar matahari akan mulai terkompensasi dengan memproduksi minyak yang lebih banyak.
Baca Juga: Son Ye Jin Dikonfirmasi Akan Bintangi Drama Baru JTBC, Berperan Sebagai Dokter Kulit yang Kaya Raya
6. Menggunakan produk berbasis alkohol untuk menghilangkan minyak
Menggunakan produk kulit dengan berbahan dasar alkohol memang akan menghilangkan minyak, tapi itu tidak akan meningkatkan kesehatan kulit kamu.
Jika terlalu banyak menggunakan skincare berbasis alkohol kulit lapisan atas kamu akan menjadi kering, sehingga kelenjar minyak akan memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbanginya.
7. Menggunakan produk berbasis minyak mampu menyembuhkan kulit berminyak
Ada yang menyarankan untuk menggunakan metode alami sebagai pembersih kulit berminyak, seperti pemakaian minyak zaitun.
Namun, manfaat pemakaian produk mengandung minyak ini belum jelas kebenarannya. Penggunaan produk berbahan dasar minyak apa pun akan menyumbat pori-pori serta akan memperburuk kulit berminyak.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Kulit Mulus Ala Ha Sung Woon, Cukup Lakukan Dua Hal Ini
8. Melakukan eksfoliasi setiap hari
Tidak ada keuntungannya dari eksfoliasi kulit yang dilakukan setiap hari. Ahli kulit menyarankan untuk menyesuaikan frekuensi eksfoliasi kulit jika kulit terlihat kemerahan atau mengalami iritasi.
9. Pasrah jika memiliki kulit yang berminyak
Meskipun tipe kulit ini cenderung akan memproduksi minyak yang berlebih, namun ada cara untuk menguranginya dan menjaga kulit agar tetap sehat dan bersih.
Cara tersebut adalah berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisi kulit.***