Cara Mengatasi Anosmia Bagi Penderita Covid-19, Bisa Dilakukan Dua Hari Sekali

PR INDRAMAYU – Terdapat cara untuk mengatasi anosmia yang dirasakan penderita Covid-19.

Salah satu keluhan yang kerap dirasakan penderita Covid-19 yakni anosmia.

Orang yang terpapar Covid-19 umumnya akan merasakan anosmia.

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Tottenham Hotspur, Harry Kane Belum Kembali Bersama Skuad

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @humas_jabar, walaupun gejala yang dirasakan penderita Covid-19 banyak, tetapi anosmia merupakan salah satu yang banyak dirasakan.

Anosmia merupakan salah satu gejala hilangnya indera penciuman.

Walaupun telah didekatkan dengan beberapa hal yang dikenal sebagai baunya yang menyengat, penderita bergejala anosmia belum tentu dapat merasakannya.

Baca Juga: Produksi What If Terhambat Covid-19, Marvel Studios Pastikan Jumlah Episode Berkurang

Ternyata terdapat cara untuk mengatasi anosmia yakni dengan cara terapi indera penciuman.

Kerap kali terdapat info yang mengatakan jika terapi anosmia dengan cara menghirup aroma yang menyengat selama 20 detik.

Hal itu keliru, yang benar adalah dengan cara mengendus empat jenis bau berbeda.

Baca Juga: Usai Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2021, Greysia & Apriyani Kebanjiran Hadiah, Lebih dari Rp5 Miliar

Mengendus empat jenis bau berbeda dilakukan selama dua kali sehari.

Terdapat beberapa hal yang direkomendasikan untuk melatih indera penciuman menurut studi Journal of the American Medical Association (JAMA)

Salah satu yang dapat dijadikan untuk melatih indera penciuman dengan mengendus kayu putih.

Baca Juga: Prediksi Belenenses vs AS Roma, Jose Mourinho Belum Menemukan Racikan yang Tepat

Kayu putih dikenal dengan aroma yang sangat menyengat.

Masyarakat Indonesia mengenal kayu putih sebagai tumbuhan dan salah satu produk penghangat tumbuh yang dioleskan di kulit.

Selain itu, bisa juga mencoba untuk mengendus cengkeh, madu, parfum, coklat, kopi, lemon, mawar, bawang putih, kayu manis, dan lavender.***